Madu Lebah dari Hutan Sialang Riau

Hello, teman-teman foodies dan gastronomi

Madu lebah adalah salah satu  kebutuhan remedy/ pengobatan untuk saya.

Salah satunya adalah untuk treatment tenggorokan dan perut saya yang sensitif terhadap makanan pedas.

Saya gampang sekali panas dalam kalau salah makan. Juga perut yang rasanya panas kalau kena makanan yang ternyata pedas. Wkwkwk…. Iya… Kadang saya gak nyadar kalau yang sedang saya nikmati adalah makanan yang ada cabainya. Yang terasa adalah beberapa menit kemudian kok di dalam perut rasanya panas.

Dan dengan menenggak dua (2) sendok makan madu akan calming my stomach.

Yang masih ada di ingatan saya adalah waktu kecil saya disiapkan  jamu kunir madu yang ditempatkan di wadah batok kelapa gading. Saya menggemarinya dan minta hampir setiap hari.

Khasiat lain dari madu yang saya manfaatkan adalah untuk mendukung kualitas tidur saya.

Sering karena saya yang seniman ini pikirannya masih aktif kesana-sini sampai larut malam. Sedangkan jadwal bangun pagi adalah komitmen. Maka untuk membuat ngantuk dan bisa tidur nyenyak, sekali lagi dua (2) sendok makan madu yang saya minum.

Dalam sehari maksimum saya hanya konsumsi 2 x 2 sendok makan madu murni.

Bercerita tentang madu murni, sering saya beli mulai dari yang botolan ukuran 750 ml tanpa merek dengan harga 180ribuan sampai yang bermerek dengan bandrol harga 500ribuan. Tetapi teman- teman, setelah saya freezer, rata-rata madu tersebut mengkristal. Isinya gula. Mau yang lokal, merk Ostrali maupun yang Selandia Baru. Jadi cara pakainya ya harus menunggu sampai mengkristal sempurna. Setelah itu, barulah kelihatan seberapa banyak madu murninya yang tersisa untuk kita pindahkan ke wadah lain. Madu aslinya cuma beberapa sendok makan. Kristal gulanya kita cairkan lagi untuk menjadi simple sirup digunakan untuk masak ataupun campuran minuman.

Teknik ini harus dilakukan kalau mau minum madu asli. Yang ada ini artinya beli gula cair rasa madu. Produk campuran yang begini bikin sakit maag dan obesitas. Hati-hati ya teman-teman.

Saya pernah mengalami minum madu kawe dari sendok pertama yang otomatis bikin perut muneg, rasanya diplintir, mulut asam ludah cair dan pengen muntah.

Seminggu lalu, saya menerima tawaran mantan client saya untuk membeli madu murninya dengan harga 210ribu. Madu hitam dari hutan di Sumatera. The client tersebut adalah dari jaman profesi saya seorang  salesman hotel dan  Ida Ayu Oka Sunaryanthi bekerja di perusahaan penerbangan.

Dalam WA chat, mbak Oka bilang kalau sudah menjalankan bisnisnya selama 4 tahun.

Seperti biasa, kalau belanja saya ndak banyak tanya tentang ini itu nya dulu. Saya orang sales dan bukan jualannya yang saya utamakan, tetapi selalu menempatkan jualan saya adalah solusi bagi pembeli untuk mendapatkan trust dan repeater..

Singkat kata, madu dari Mbak Oka hadir bersama belanjaan lainnya pada tanggal 7 Agustus 2020. (Masih ingat tulisan saya tentang serombotan dan tum babi?)

Botol madu yang saya pegang ada rasa hangat dan kelihatan madu yang encer berwarna seperti juruh – langsung saya taruh freezer.

Hari ke-4 baru saya ambil dan saya coba minum.

E..eh… Pas saya buka botolnya ada bunyi cesss…., gas keluar seperti kalau kita membuka tangki bahan bakar di petrol station. Ini salah satu ciri indikasi madu alam murni. Lalu saya tuang dan masih cair juga. Saya perhatikan di dalam botol juga tidak ada kristal gulanya, buih dibagian atas cairan juga tidak menghilang. Setelah saya ambil secukupnya, kembali saya masukkan di freezer.

Hasilnya, setelah minum madu hitam murni dengan merek Pusako dengan tambahan keterangan tertulis di label warna hitam kuning yang tertempel di botol – Sialang Forest 100% Organic Sumatera Raw Honey 600gr – , sore itu saya rasanya jadi mengantuk berat.

Malamnya saya sengaja minum madu lagi, karena tenggorokan terasa kena panas dalam.

Ternyata saya tidur nyenyak sampai pagi.

Hari ini tanggal 15 Agustus 2020 artinya sudah 5 hari berturut-turut saya mengkonsumsi Madu Pusako dan sudah waktunya berani declare kalau beneran ini madu murni dari manfaat yang saya rasakan adalah panas dalam mereda dan kualitas tidur saya bagus.

Teman-teman khasiat madu murni itu kan banyaaaaakkkk sekali. Dan setiap individu mempunyai kebutuhan azas manfaat yang berbeda-beda dan akan sesuai dengan kebutuhan nutrisi masing-masing.

Untuk saya sendiri, eman kalau madu murni sekelas Pusako yang berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan hanya untuk menggantikan pemanis mixer minuman sedap sedapan.

Oh iya… ada satu khasiat madu lagi. Yaitu melengkapi P3K di dapur untuk pertolongan pertama kalau kena luka bakar seperti kecipratan minyak panas atau mungkin sempat menyenggol panci panas?

Jadiiii… Itulah perihal madu. Saya rekomendasikan teman-teman untuk selalu siap madu di rumah sebagai investasi untuk menaikkan stamina tubuh. Hanya yang murni yaaaaaa.

 

Bali, 15 Agustus 2020

Jeffrey Wibisono V. @namakubrandku

namakubrandku Jeffrey Wibisono V. Makanan Minuman Gastronomi Foodie Kuliner Culinary Food and Beverage Influencer in Bali Indonesia, Blogger Bali Indonesia, Writer
Madu Hitam Lebah Hutan Sialang Riau Sumatera
namakubrandku Jeffrey Wibisono V. Makanan Minuman Gastronomi Foodie Kuliner Culinary Food and Beverage Influencer in Bali Indonesia, Blogger Bali Indonesia, Writer
Madu Hitam Lebah Hutan Sialang Riau Sumatera

One Comment

Leave a Reply