You’re Here for a Reason and Just Do Your Bid
Menguatkan Diri Saat Badai PHK Mengguncang Industri Perhotelan 2025
Di Balik Gemerlap, Ada Guncangan
Tahun 2025 bukanlah tahun yang mudah bagi industri perhotelan. Krisis ekonomi global, volatilitas pariwisata, dan biaya operasional yang terus meningkat telah memaksa banyak hotel untuk mengambil langkah efisiensi drastis. Tidak sedikit hotel yang memangkas tenaga kerja, menutup sebagian unit layanan, hingga merestrukturisasi manajemen. Dalam situasi seperti ini, rasa takut kehilangan pekerjaan menjadi bayang-bayang yang menghantui banyak pekerja hospitality.
Namun, mari kita berhenti sejenak, tarik napas dalam-dalam, dan renungkan satu kalimat ini:
“You’re here for a reason. Just do your bid.”
Kalimat ini bukan hanya motivasi kosong. Ini adalah filosofi hidup dan bekerja yang jika dimaknai dan dijalani, mampu menjadi jangkar ketenangan dan keberanian di tengah badai ketidakpastian.
Bagian I: Filosofi “You’re Here for a Reason”
Dalam pitutur luhur Jawa, dikenal ungkapan:
“Saben uwong wis duwe jatah uripe dhewe-dhewe.” (Setiap orang telah memiliki jatahnya sendiri dalam kehidupan.)
Kehadiran kita di dunia perhotelan bukanlah kebetulan. Mungkin kamu memulainya karena kebutuhan, tapi seiring waktu, tempatmu bekerja menjadi panggung pertumbuhan. Posisi dan peranmu hari ini adalah bagian dari proses pembentukan karakter dan kompetensi.
“The place you’re standing now is the soil where your roots grow deeper.”
Jangan remehkan keberadaanmu hari ini, bahkan jika peranmu terasa kecil. Sekecil apapun peranmu, jika dilakukan dengan hati, ia berkontribusi pada pelayanan yang menyentuh tamu dan memperkuat reputasi hotel.
Bagian II: “Just Do Your Bid” — Lakukan yang Terbaik, Sekarang
“Do your bid” adalah sikap mental bahwa apa pun yang kamu lakukan, kamu jalani dengan dedikasi dan integritas. Dalam situasi krisis, justru profesionalisme dan konsistensi inilah yang menjadi pembeda antara yang dipertahankan dan yang tereliminasi.
“Sing becik becikno, sing apik apikké.” (Lakukan yang baik dengan lebih baik.)
Lakukan tugasmu, walau terlihat sederhana, dengan sepenuh hati. Sapa tamu dengan tulus. Jaga kualitas kerja meski tekanan meningkat. Tunjukkan bahwa kamu bukan sekadar pekerja, tapi kontributor utama dalam keberlangsungan hotel.
Bagian III: Menghadapi Ketakutan Kehilangan Pekerjaan
Ketakutan akan PHK adalah nyata, tapi membiarkan rasa takut menguasai akan melumpuhkan energi dan kualitas diri. Maka, mari kita ubah rasa takut menjadi kekuatan.
✨ Tips & Remedi Hypnowriting:
- Tulis Afirmasi Harian:
- “Saya adalah orang yang dibutuhkan oleh industri ini.”
- “Saya hadir untuk memberi dampak, bukan sekadar hadir.”
- Bangun Reputasi Positif Harian:
- Jadikan setiap shift sebagai panggung branding pribadimu.
- Lakukan tugas ekstra tanpa diminta. Ini membangun nilai tak terlihat di mata manajemen.
- Kuasai Skill Tambahan:
- Ambil kursus digital (CRM, Social Media Hospitality, Revenue Management)
- Bangun personal brand lewat LinkedIn atau Instagram
- Bersikap Fleksibel:
- Tawarkan diri untuk multi-tasking atau belajar lintas departemen
- Tunjukkan bahwa kamu asset, bukan beban.
Bagian IV: Transformasi Diri Menjadi “Orang yang Tak Mudah Digantikan”
Di era efisiensi, perusahaan akan mempertahankan mereka yang:
- Multifungsi
- Emosional stabil
- Memberi pengaruh positif terhadap tim
- Proaktif menyelesaikan masalah
“Be irreplaceable not by title, but by attitude.”
Hypnoselling Diri:
- Jual kompetensimu secara halus. Saat meeting, berikan ide tanpa menggurui.
- Tunjukkan loyalitas dengan perbaikan. Laporkan solusi, bukan hanya masalah.
- Bergaul sehat. Bangun jejaring di tempat kerja, tapi jaga integritas.
Bagian V: Strategi Bertahan dalam Krisis Hotel 2025
- Buat “Emergency Skill Portfolio”:
- Catat semua keahlianmu secara terstruktur: bahasa asing, IT, customer handling, inventory, dsb.
- Simpan di cloud dan gunakan untuk melamar cepat jika darurat.
- Ikuti Platform Freelance & Upskilling:
- Gabung platform seperti Upwork, Coursera, atau Udemy.
- Bangun Relasi dengan Hotel-Hotel Lain Secara Etis:
- Ikuti komunitas profesi hotelier.
- Jangan hanya membangun CV, bangun juga cerita keberhasilan kecil yang bisa kamu bagikan saat interview.
Bagian VI: Hypnobranding — Jadilah Karakter, Bukan Nama
Di tengah badai, yang dicari bukan hanya CV tapi karakter. Orang yang tetap menyapa tamu dengan hangat meski tahu besok bisa saja dipecat, adalah manusia bernilai tinggi.
“Pekerjaanmu bisa hilang, tapi kepribadianmu adalah portofolio hidupmu.”
Praktik Hypnobranding:
- Bangun cerita positif setiap hari
- Tulis pencapaian kecil dan post di media sosial profesional
- Dokumentasikan testimonial dari tamu & rekan kerja
Kamu Adalah Cahaya Kecil yang Tak Tergantikan
“You’re here for the reason, even in the storm. Do your bid like a lighthouse stands firm amid raging waves.”
Krisis akan berlalu. Hotel bisa tutup, namun manusia unggul akan selalu mendapat tempat baru. Jadilah versi terbaik dari dirimu, bukan hanya untuk bertahan, tapi untuk bersinar.
Dan jika kamu harus berpisah dari hotel saat ini, ingatlah:
“Kepergian bukan akhir. Ia hanya perpindahan bid, bukan kehilangan purpose.”
Jember, 1 Juni 2025