“Kadang bukan isi kata yang salah, tapi luka di dada yang terlalu keras menyaring makna.”“Semua orang berbicara, tapi tak banyak
“Amarah yang tersimpan di balik hati yang baik, adalah badai paling dahsyat yang tak seorang pun ingin bangkitkan.” . Malam
“Di saat hidup tampak gelap, jangan buru-buru menyalakan lampu. Duduklah sebentar. Biarkan mata dan hatimu belajar melihat dalam gelap. Di
“Kamu boleh menjadi orang baik, tapi kamu tidak wajib untuk selalu mengorbankan dirimu. Kadang, cara terbaik mencintai dunia adalah dengan
“Beberapa luka tidak meninggalkan darah—hanya diam yang dalam, dan air mata yang tidak sempat jatuh.” . Langit sore menua di
“Tak perlu dentuman untuk menjadi penting. Kadang perubahan terbesar dimulai dari diam yang sangat panjang.” — Catatan Nadira . Jakarta,