n-JAWA-ni: Ganti Watang Alih Profesi Evolving Through Change in the Year of 2025 And Keep Counting

“The only constant in life is change.” – Heraclitus

Memasuki tahun 2025, kita tak lagi sekadar bertahan hidup, tetapi mulai merancang kehidupan yang lebih baik. Saya, sebagai salah satu pelaku yang telah melalui perjalanan panjang dalam dunia perhotelan, pariwisata, hingga pengembangan sumber daya manusia, saya memahami betul bahwa adaptasi adalah kunci. Saya beberapa kali alih profesi dari Pramuniaga Toko Buku, Pekerja Hotel, kemudian gabung dengan Travel Agent dan sekarang kerja dobel untuk sebuah hotel di Jember Jawa Timur sekaligus konsultan sesuai industri yangtelah saya tekuni. Filosofi Jawa Ganti Watang Career Switch, yang bermakna mengganti batang untuk kehidupan lebih baik, menjadi lebih relevan dari sebelumnya. Fleksibilitas adalah kunci dalam menghadapi dunia yang terus berubah.

Namun, di era yang bergerak serba cepat ini, digital disruption, Ganti Watang tak hanya berarti mengganti profesi. Ini tentang rebranding diri, mengganti pola pikir, memperluas keterampilan, dan menetapkan tujuan baru. Kearifan lokal bertemu dengan realitas global dapat digunakan menciptakan landasan untuk sukses di masa depan.

Mengapa Ganti Watang Lebih Penting dari Sebelumnya?

Saya sebagai mentor dan praktisi dalam industri hospitality dan pengembangan karier, menyaksikan perubahan besar sejak pandemi 2020. Banyak orang-orang dekat di lingkungan saya dipaksa mengubah jalur hidupnya: dari karyawan menjadi pebisnis dan pengusaha, dari profesional menjadi kreator digital. Jika dulu ada stigma sebagai “kutu loncat” untuk mereka yang sering berpindah pekerjaan, sekarang fleksibilitas dianggap sebagai keunggulan kompetitif.

“Be stubborn about your goals, but flexible about your methods.” – Anonymous

Generasi Milenial, Gen Z, dan Alpha memahami bahwa dunia membutuhkan lebih dari sekadar keahlian spesifik. Dunia membutuhkan keberanian untuk pivot—mengganti watang—saat situasi berubah. Itulah yang saya tekankan dalam pembimbingan profesional, bahwa perubahan adalah peluang, bukan ancaman.

 

2020-2025: Dari Bertahan Hingga Berkembang

Di bulan-bulan awal pandemi, kita menyaksikan bagaimana pekerja di sektor pariwisata, termasuk di Bali, mulai beralih menjadi pengusaha mikro. Saya melihat banyak kolega yang sukses beradaptasi, memulai usaha kuliner, menjadi konsultan, atau bahkan membuka jasa digital berbasis kreativitas.

Namun, tidak semua perjalanan mulus. Banyak juga yang gagal karena kurangnya strategi jangka panjang. Itulah mengapa saya selalu mengingatkan dalam sesi mentoring:

“If opportunity doesn’t knock, build a door.” – Milton Berle

 

Di sini, Ganti Watang tidak lagi hanya soal bertahan hidup. Ini soal menemukan jalan untuk berkembang, bahkan menciptakan dampak bagi komunitas.

 

Personal Branding: Kunci di Era 2025

Saya dengan intensi membimbing generasi muda generasi penerus industri hospitality melalui Telu Learning & Consulting, sebisa mungkin saya menekankan pentingnya personal branding. Saat ini, identitas profesional dan personal kita harus saling melengkapi. Kita tidak hanya dikenal dari pekerjaan, tetapi juga dari nilai dan dampak yang kita bawa.

“Your brand is what people say about you when you’re not in the room.” – Jeff Bezos

Di era digital ini, kemampuan membangun citra diri melalui platform seperti media sosial, blog, atau situs resmi menjadi sangat penting. Itu sebabnya saya membangun namakubrandku.com, sebagai ruang berbagi inspirasi tentang self-rebranding dan pengembangan profesional di dunia yang terus berubah.

 

Ganti Watang: Filosofi Permanen untuk Masa Depan

Saya percaya, Ganti Watang adalah filosofi hidup yang terus relevan. Tidak hanya untuk bertahan, tetapi juga untuk berkembang. Sebagai penulis Hotelier Stories: Catatan Edan Penuh Teladan, saya sering membahas pentingnya visi yang jelas dalam setiap langkah perubahan.

“Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success. If you love what you are doing, you will be successful.” – Albert Schweitzer

 

TAhun 2025 adalah waktu untuk berkembang, bukan hanya bertahan. Jadilah versi terbaik dari diri Anda. Mari kita jadikan perubahan sebagai bagian dari strategi sukses kita. Mulailah dari diri sendiri, tambahkan nilai baru pada profesi, dan jadilah pribadi yang menciptakan dampak.

 

 

Jember, 10 Desember 2024

Salam Inspirasi,

Jeffrey Wibisono V.NamakuBrandku

Mentor | Praktisi Branding | Hospitality Professional

Leave a Reply