Jeffrey Wibisono V.
  • Home
  • Profile
  • Blogs
  • Support me and locals
Cerpen Katolik bergaya Kompas Minggu tentang Jaya dan Ganis: dari kegagalan bisnis menuju syukur, doa, dan pelayanan yang menyembuhkan kota.

Yang Retak, Yang Bersinar

“Hari ini, kalau ditanya ingin apa?Ingin punya hati yang mudah bersyukur, jiwa yang setia dalam doa, dan diri yang selalu
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 27, 2025
Cerpen urban mengharubiru tentang Jayeng dan kawan-kawan membangun kota ramah: hospitality, edukasi, kuliner, dan persahabatan yang menuntun pulang.

Pulang ke Kota yang Belajar Mencintai

“Hidup bukan tentang seberapa cepat kamu sampai, melainkan seberapa utuh kamu kembali.” . Lampu-lampu kota menyalakan kilau di genangan, seperti
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 26, 2025
Cerita urban tentang rumah tanpa pagar yang menumbuhkan percaya, kelas Sabtu, dan dapur komunitas—mengubah kecemasan kota menjadi ruang saling jaga.

Rumah Tanpa Pagar

“Kadang pagar paling tinggi bukan dari besi, melainkan dari prasangka. Dan pintu paling lebar bukan di teras, melainkan di dada.”
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 26, 2025
Cerpen urban tentang gosip, reputasi, dan keheningan yang bekerja. Panji dan kawan-kawan menjaga ritme: kelas, dapur, denah—membangun kota yang pelan dewasa.

Keheningan yang Bekerja

“Kadang, keheningan lebih pandai membela kita daripada seribu penjelasan.Ia bekerja diam-diam, menumbuhkan kepercayaan di tanah yang sempat kering.” . Hujan
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 24, 2025
Cerita reflektif tentang pasangan profesional yang belajar memahami teori ego Eric Berne lewat konflik rumah dan kantor, hingga menemukan komunikasi sejati.

Dialog yang Tak Pernah Sejajar

“Kadang kita bukan sedang bicara,tapi sedang berperang tanpa pedang.Antara ego dewasa yang ingin logis,ego orang tua yang ingin menang,dan ego
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 24, 2025
Ragil dan tim membangun platform personal branding yang melindungi privasi. Kota, karier, nilai, dan pagar batas: terlihat tanpa kehilangan diri.

Nama yang Kita Kenakan

“Nama bisa menjadi baju besi sekaligus jendela. Kenakan yang melindungi martabatmu, buka yang menyalakan harapan orang lain.” . Pagi timur
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 24, 2025
  • «
  • 1
  • …
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • …
  • 131
  • »

Search

My Recent Post

  • Romantisme Kota Malang: Warisan yang Ingin Ditahan Waktu
  • Romantisme Kota Malang: Pertaruhan Seorang Perencana Kota
  • Romantisme Kota Malang: Kota Tempat Mencari Validasi
  • Romantisme Kota Malang: Studio Kopi yang Hampir Tutup
  • Romantisme Kota Malang: Sunyi yang Mengajar Di Antara Ruang Dosen
  • Romantisme Kota Malang: Di Kota Ini Kita Belajar Pelan
  • Di Antara Harga dan Martabat
  • Magnetisasi Masa Lalu
  • Nama yang Tak Pernah Benar-Benar Pergi
  • Kata yang Tak Sempat Diucap

Share To Your Circle

  • Support me and locals
  • Cart
  • My Account

Copyright © 2025 Jeffrey Wibisono V. . All rights reserved

back to top