Mommy…. Aku ingin
Mommy…
Aku hadir di hidupmu
Sebagai takdir, bukan kebetulan semata
Mungkin… aku membuat harimu berat
Tapi ada satu keinginan
Yang ingin aku ucapkan dalam diamku:
Aku ingin mommy yang sempurna…
Seperti yang kulihat di layar kaca
Elegan, tenang, penuh kasih
Mommy yang pelukannya bisa menyembuhkan
Mommy yang senyumnya membuat dunia terasa ringan
Mommy adalah segalanya bagiku.
Dalam tahun-tahun aku bertumbuh
Kita punya begitu banyak kenangan
Yang kini dapat kuputar kembali seperti film lama
Mommy yang dulu selalu ada
Mencintaiku tanpa syarat
Melindungiku sejak aku pertama kali menangis di dunia ini
Mommy… aku ingin…
Saat awan mendung menutupi langkahku
Saat dunia terasa asing dan kejam
Mommy jadi pelindung yang menyeka air mataku
Menaruh segalanya kembali ke tempat semula
Menyulap kekacauan menjadi ketenangan
Mommy… aku ingin…
Sentuhan hangatmu yang lembut
Yang selalu mengantar tidur malamku
Suaramu…
Adalah suara malaikat paling syahdu
Penuh keabadian dan rasa aman
Mommy… aku ingin…
Dibelai rambutku dengan kasih
Ditemani ketika aku butuh bicara
Diprioritaskan…
Bukan ditinggalkan demi hal-hal lain
Mommy… aku ingin hatimu
Sebagai matahari yang menyinari seumur hidupku
Menjadi manusia paling istimewa dalam hidupku
Dan dengan bangga,
Aku akan berkata:
“Itu mommy-ku!”
Tapi mommy…
Di antara semua keinginanku
Ada juga sesuatu yang tak ingin kutiru
Aku tak ingin menjadi sepertimu… yang hari ini.
Mommy yang sering membentak
Mommy yang tangannya keras, lebih cepat dari kata-kata
Mommy yang janji-janji manisnya jarang ditepati
Mommy yang sibuk dengan dunianya sendiri
Mommy yang selalu lelah
Mommy yang terlalu kuat menanggung beban
Sampai lupa menjadi lembut untukku
Mommy… you are so sad.
And I will never be your copy
Jika mommy tak ingin aku tumbuh jadi sepertimu
Maka mari… kita mulai dari sekarang
Mommy… aku ingin…
Bekerjasama denganmu
Menjadi tim yang saling menyembuhkan luka
Menjadi mommy yang aku idolakan
Menjadi anak yang bisa mommy banggakan
Lewati masa-masa sulit bersama
Jadi dua malaikat kecil yang saling tertawa
Kita bisa, mommy…
Kita bisa bahagia bersama.
.
.
.
Bali, 28 September 2013