Jeffrey Wibisono V.
  • Home
  • Profile
  • Blogs
  • Support me and locals
Kisah Laksmana, mahasiswa kelas menengah yang menemukan arah hidup melalui krisis, solidaritas, dan kolaborasi bersama Ajeng, Anggraini, Panji, dan RupaRasa di Kota Malang.

Romantisme Kota Malang: Jeda yang Tak Pernah Kita Pelajari

“Kadang kita sibuk mengejar masa depan sampai lupa mencari tempat untuk beristirahat dari diri sendiri.” . Baca sebelumnya: https://jeffreywibisono.com/romantisme-kota-malang-pertaruhan-seorang-perencana-kota/ . Kota
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   December 8, 2025
Kisah Suharja mempertahankan warung keluarga di tengah modernisasi. Kolaborasi dengan Ajeng dan RupaRasa menghidupkan kembali warisan dan masa depan UMKM Malang.

Romantisme Kota Malang: Warisan yang Ingin Ditahan Waktu

“Kadang yang paling sulit bukan mempertahankan usaha, tapi mempertahankan alasan mengapa kita memulainya.” . Baca Sebelumnya: https://jeffreywibisono.com/romantisme-kota-malang-pertaruhan-seorang-perencana-kota/ . Pagi yang Tidak
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   December 8, 2025
Kisah Ranggalawe, perencana kota yang mempertaruhkan karier demi integritas, dan akhirnya menyelamatkan ruang publik serta menemukan makna terdalam pekerjaannya.

Romantisme Kota Malang: Pertaruhan Seorang Perencana Kota

“Kota dibangun oleh tangan manusia, tapi dihancurkan oleh keputusan yang tidak berpihak pada manusia.” . Baca sebelumnya: https://jeffreywibisono.com/romantisme-kota-malang-kota-tempat-mencari-validasi/ . Kota yang
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   December 8, 2025
Kisah Jayengrana, kreator muda yang terjebak tekanan sukses sebelum 30, lalu menemukan arah baru lewat Malang, kolaborasi, dan proyek yang mengembalikan makna hidupnya.

Romantisme Kota Malang: Kota Tempat Mencari Validasi

“Di usia muda, kita sering mengira yang perlu kita kejar adalah kecepatan—padahal yang paling sulit adalah menemukan arah.” . Baca
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   December 8, 2025
Kisah Panji, pemilik studio kopi-foto di Malang, yang hampir menyerah karena sepi dan sewa naik, namun bangkit lewat kolaborasi, komunitas, dan cinta pada kota.

Romantisme Kota Malang: Studio Kopi yang Hampir Tutup

“Di kota yang pelan, mimpi yang bertahan bukan yang paling keras suaranya, tapi yang paling sabar menunggu hari baik.” .
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   December 8, 2025
Kisah emosional Anggraini, dosen muda Malang yang berjuang antara idealisme, tekanan kampus, dan kolaborasi bersama RupaRasa untuk menjembatani dunia akademik dan dunia nyata.

Romantisme Kota Malang: Sunyi yang Mengajar Di Antara Ruang Dosen

“Tidak semua pelajaran harus disampaikan dengan suara lantang. Ada yang hanya bisa dipahami lewat sunyi.” . Baca sebelumnya: https://jeffreywibisono.com/romantisme-kota-malang-di-kota-ini-kita-belajar-pelan/ Pagi yang
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   December 8, 2025
  • «
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • …
  • 132
  • »

Search

My Recent Post

  • Yang Kecil-Kecil yang Kita Lupa
  • Di Tahun Aku Memeluk Tenang
  • Jejak di Persimpangan
  • Bahagia Tanpa Tepuk Tangan
  • Di Meja yang Tak Lagi Kuinginkan
  • Romantisme Kota Malang: Manusia-Manusia yang Dirajut Hujan
  • Romantisme Kota Malang: Jeda yang Tak Pernah Kita Pelajari
  • Romantisme Kota Malang: Warisan yang Ingin Ditahan Waktu
  • Romantisme Kota Malang: Pertaruhan Seorang Perencana Kota
  • Romantisme Kota Malang: Kota Tempat Mencari Validasi

Share To Your Circle

  • Support me and locals
  • Cart
  • My Account

Copyright © 2025 Jeffrey Wibisono V. . All rights reserved

back to top