Home hospitality Halaman 4
“Pada akhirnya, kita tidak benar-benar pulang ke alamat,melainkan ke diri yang berani jujur pada luka dan mimpi.” . Hujan memulai
“Berhentilah terlalu pengertian pada situasi yang tak pernah mempertimbangkanmu.Kebaikan adalah anugerah, bukan kewajiban. Arahkan kembali hangatmu kepada mereka yang memantulkannya.”
“Kadang hidup bukan menuntutmu berenang lebih cepat, melainkan mengajarimu mengapung dengan tenang—agar kau melihat arus mana yang patut diikuti, dan
“Bangkit itu bukan tentang menolak jatuh, melainkan memeluk tanah, menata ulang napas, lalu berjalan lagi—meski dunia pura-pura tidak melihat.” .
“Di kota yang selalu sibuk membuktikan diri, jangan lupa merawat sunyi yang membuktikanmu.” . Hujan tiba di Jalan Sudirman tepat
“Ada jam yang berdetak tanpa jarum, seperti hati yang tetap berjaga meski waktu tak lagi dihitung.” . Hujan Jakarta turun