“Gengsi yang bising, hati yang sunyi” “Tak semua yang berkilau membawa terang; sebagian hanya menyoroti sepi yang kita sembunyikan.” .
“Hidup di kota besar tak selalu tentang siapa yang paling cepat berlari, tetapi siapa yang tetap berjalan ketika panggung meredup
“Tak semua luka butuh balas dendam; kadang diam adalah doa yang paling lantang, dan Tuhan sendiri yang menjawabnya.” . Jakarta
“Kadang yang paling berharga bukan gedung yang menjulang, melainkan satu sikap kecil yang membuat manusia merasa ada.” . Jakarta, selepas
“Setiap perempatan menyimpan rahasia: siapa yang berani menunggu, siapa yang diam-diam menyerah, dan siapa yang tetap melangkah meski lampu tak
“Setiap langkah di kota adalah puisi yang ditulis di trotoar basah—hilang oleh hujan, tetapi tetap meninggalkan bekas di hati.” .