Home cerpen emosional
“Kadang, yang kita sebut kekalahan hanyalah tapal batas; di baliknya ada halaman rumah kita sendiri—tempat pulang yang selama ini kita
“Tak semua luka melemahkan. Ada luka yang justru melahirkan ketangguhan.” . Kota yang Tak Pernah Tidur Jakarta di malam hari
“Segelas kopi, sepotong malam; selebihnya keberanian untuk percaya esok tetap datang.” . Hujan turun di Jakarta seperti sumbu yang dipantik.
“Hidup tak menjanjikan ulang, hanya kesempatan yang berlalu.Bila punya sedikit saja kebebasan, pakailah—sebelum jam habis.” . Malam Jakarta seperti kaca
“Yang paling ramah sering menyimpan sunyi. Yang paling mengerti orang lain kerap memeluk luka sendiri. Dan yang paling ringan tangannya
“Keberanian tidak selalu berteriak. Kadang ia hanya duduk tenang dan berkata dalam hati: ‘Aku memilih waras.’” . Malam turun di