n-JAWA-ni: Mandor Klungsu Roadmap Personal Branding

Apa sebenarnya tujuan kita membangun Personal Branding?

Untuk konsumsi siapa atau publik yang mana?

Tentunya perihal personal branding adalah sebagai bagian dari komitmen bisnis kita dan peningkatan karir, bukan hobby!

Strategi pencitraan diri – personal branding adalah segala upaya untuk mengubah reputasi dan karir kita dari yang biasa-biasa saja menjadi high visibility. Kita bisa membuat tolok ukur sendiri dari saat kita mengawali titik balik hingga ke tingkat yang hendak kita capai. Strategi kekinian untuk aktivitas personal branding erat kaitannya dengan konten marketing.

Lalu, kalau saya di poin konten marketing untuk personal branding, sebaiknya kita bisa mengambil referensi postitif laku Mandor Klungsu. Bagi saya,  budaya Jawa pitutur luhur bernilai universal dan berlaku sepanjang masa. Dan mandhor klungsu ini mengajarkan kita perihal humility – kerendahan hati.

Jeffrey Wibisono V., namakubrandku Mandhor Klungsu, Hospitality Industry Consultant Indonesia in Bali, Telu Learning Consulting, Copywriter, Jasa Konsultan Hotel
Klungsu

Klungsu adalah biji buah asam dan Mandor diartikan sebagai pemimpin. Kita semua sudah tahu biji asam, bukan? Bentuknya kecil sedikit kotak tiga (3) dimensi seperti mata cincin warna coklat tua, berkulit keras, cantik berkilau. Biji asam ini apabila ditanam, dipelihara dengan baik, akan menjadi pohon asam yang besar dan kokoh, rimbun dan berbuah lebat. Pohon asam identik dengan jenis pohon yang semua bagiannya bermanfaat bagi manusia. Pohon asam bisa diambil kayunya. Daunnya yang disebut sinom, bisa dimanfaatkan untuk pengobatan. Buahnya untuk bumbu dan beragam kreasi makanan, juga untuk perawatan tubuh. Akarnyapun bisa untuk bahan obat.

Perumpamaan bijak perihal pohon asam  ini mengajak kita untuk menjadi mandor. Pemimpin terhadap klungsu kecil refleksi diri kita sendiri. Maknanya adalah walau berasal dari bibit yang kecil, ketika kita bisa memimpin diri sendiri, maka kita akan berguna dan menyebarkan manfaat yang besar dan luas bagi kehidupan seperti pohon asam. Kita diajarkan untuk menjadi kokoh dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi sebanyak-banyaknya makhluk hidup.

Kemudian, sebelum kita mendalami dan terjun menjalankan strategi personal branding untuk diri kita sendiri, saya ingin Anda mengetahui,  bahwa ada satu karakteristik penting yang kita perlukan untuk pencitraan positif yang akan membawa karier kita ke tingkat berikutnya yaitu komitmen dan konsistensi untuk mewujudkannya. Kita harus fokus pada proses untuk mencapainya, selangkah demi selangkah. Ini adalah perjalanan yang layak dilakukan!  Pada saatnya, kita akan takjub pada diri sendiri dan tingkatan yang kita raih. Banyak dari kita tidak lahir sebagai penulis, tidak lahir sebagai superstar, akan tetapi kita bisa menjadi dengan banyak pelatihan, menemukan kesempatan dan memaksimalkan upaya menggunakan kesempatan tersebut.

Selanjutnya Roadmap Personal Branding yang saya punya, yaitu  menyatukan semua rencana dan tindakan yang saling bertautan secara koheren. Menjadikan roadmap sebagai panduan formal. Ini berarti saya secara rutin menuliskannya, merenungkan tanya-jawab terhadap diri sendiri, kalau perlu kemudian merevisi dan  memperbarui strategi. Ide-ide baru selalu muncul secara dinamis kapanpun dan selalu segera saya catat untuk bisa direview dikemudian hari. Kira-kita demikian tahapannya

Tahap I adalah Strategi

  1. Menentukan tingkatan kita saat ini.
  2. Mengidentifikasi keahlian/spesialisasi kita
  3. Menentukan target audiens
  4. Menentukan perspektif unik kita
  5. Menentukan tools yang hendak kita pergunakan terus menerus
  6. Memberi penilaian sendiri terhadap keterampilan kita
  7. Tahu kepada siapa dan kemana kita pergi apabila memerlukan bantuan

Tahap II adalah menyiapkan infrastruktur

  1. Menyiapkan media kit yang berisi profil biodata kita. Di gen 4.0 ini sudah jamak kalau kita bisa share video reel dan klip public speaking.
  2. Selalu update biodata kita untuk meningkatkan kredibilitas. Kalaupun sudah siap, mempunyai Website adalah baik.
  3. Mempunyai blog
  4. Membuat tools conversi
  5. Mengaktifkan profil di media sosial
  6. Memiliki platform email.

Tahap III adalah meningkatkan keahlian

  1. Meluangkan waktu melatih keterampilan baru

Tahap IV adalah Reveal – Munculkan – Expose dan mainkan!

Akhirnya, jika kita adalah seseorang yang memiliki ambisi untuk menjadi  market leader di industri kita masing-masing dengan ilmu mandor klungsu, maka roadmap ini dapat memandu kita di jalur pendakian yang cepat dan terpandang. Wajar jika pada awalnya, kita akan merasa terbebani, terutama jika kita sudah sibuk. Kuncinya hanya memecah tahapan strategi kita menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola. Selangkah demi selangkah, bertahap.

Apabila kita konsisten, relevan dan interaktif, maka personal branding kita dari hari ke hari akan mulai kelihatan hasilnya. Kita akan menikmati aliran respon, mendapat peluang berbicara di sana-sini, dan meningkat pula jumlah follower dan fans baru. Pada titik tertentu, orang akan mulai meminta kita dan ingin mempekerjakan kita atas dasar reputasi yang kita kelola sendiri.  Tentunya kalau sudah pada pencapaian ini, baru kita merasakan kerja keras kita sepadan. Sensasional!

Good luck! Stay humble dan happy climbing!

 

Bali, 14 February 2021

Jeffrey Wibisono V. @namakubrandku

Hospitality Industry Consultant Indonesia in Bali –  Telu Learning Consulting – Digimakz – Copywriter – Jasa Konsultan Hotel

 

Tulisan juga tayang di

Mandhor Klungsu Personal Branding

One Comment

Leave a Reply