Jember Pariwisata Strategi Marketing 6.0
Potensi, Pengembangan, dan Strategi Marketing 6.0 untuk Jember Menjadi Destinasi Kelas Dunia
Jember, Keindahan Kekunoan yang Tak Ternilai
Jember, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang sering kali hanya dipandang sebagai kota transit, sejatinya memiliki nilai jual pariwisata yang luar biasa. Keunikannya terletak pada kekunoannya—sebuah warisan sejarah yang berpadu dengan kekayaan alam. Lanskapnya yang penuh dengan perkebunan besar seperti pinus, jati, sengon, karet, hingga hortikultura menjadikannya permata hijau yang belum sepenuhnya terungkap.
Heritage peninggalan Belanda tersebar sporadis di 31 kecamatan, menambah dimensi sejarah yang kaya. Dari rumah-rumah kolonial yang masih berdiri kokoh hingga bekas pabrik gula dan jalur kereta tua, setiap sudutnya menyimpan cerita yang menunggu untuk diceritakan kembali kepada dunia.
Jember juga memiliki daya tarik geografis yang unik: “Destinasi 1000 Bukit.” Bukit (Gumuk) terbanyak di Indonesia, Jember berdiri dengan kemegahan bukit-bukit yang menyatu dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri, habitat alami bagi flora dan fauna langka. Tak hanya itu, Jember juga merupakan destinasi “Nyegara Gunung”—sebuah konsep wisata eksklusif yang menghubungkan keindahan pantai selatan dengan pegunungan megah seperti Argopuro dan Raung.
Namun, bagaimana agar potensi ini bisa dikembangkan dengan cepat?
Bagaimana strategi terbaik untuk mengangkat Jember sebagai destinasi unggulan?
Konsep Marketing 6.0 mungkin jawabannya.
Marketing 6.0: Strategi Cerdas untuk Jember
Philip Kotler, sang maestro pemasaran, telah membawa konsep pemasaran ke tahap lanjut dengan Marketing 6.0—sebuah pendekatan yang tidak hanya berbasis digital tetapi juga menyentuh aspek emosional, spiritual, dan pengalaman manusia secara mendalam.
Bagaimana ini bisa diterapkan di Jember?
1. Human-Centric Tourism: Pariwisata yang Berpusat pada Manusia
Marketing 6.0 menekankan bahwa wisata bukan hanya tentang tempat, tetapi juga tentang pengalaman dan keterlibatan emosional.
- Pengalaman Autentik: Jember perlu menonjolkan pengalaman berbasis masyarakat. Misalnya, wisatawan bisa menginap di rumah-rumah penduduk, belajar menanam kopi atau tembakau, serta mengikuti prosesi adat setempat.
- Wisata Edukasi: Memanfaatkan kekayaan perkebunan Jember untuk membangun agrowisata edukatif yang menarik wisatawan domestik maupun internasional.
- Cerita di Balik Destinasi: Setiap situs peninggalan Belanda bisa dihidupkan kembali dengan penceritaan sejarah yang menarik melalui storytelling digital—misalnya melalui augmented reality (AR) di museum interaktif.
2. Phygital Experience: Menggabungkan Dunia Fisik dan Digital
Phygital (physical + digital) menjadi kunci bagi pariwisata masa depan. Untuk mengembangkan Jember, strategi berikut bisa diterapkan:
- Smart Tourism dengan IoT (Internet of Things): Setiap titik wisata bisa dilengkapi dengan QR code yang berisi informasi interaktif mengenai sejarah, keunikan, dan daya tariknya.
- Virtual Reality (VR) untuk Promosi: Calon wisatawan bisa menikmati pengalaman awal Jember melalui VR, baik di bandara, pusat perbelanjaan, maupun event internasional.
- Digital Marketplace untuk Wisata Jember: Platform berbasis aplikasi yang menghubungkan wisatawan dengan pengalaman lokal, termasuk kuliner, budaya, dan petualangan alam.
3. Sustainability & Wellness Tourism
Pariwisata masa kini bergerak ke arah yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada kesehatan. Jember, dengan ekosistemnya yang masih alami, bisa menawarkan:
- Eco-Resort & Glamping: Konsep penginapan ramah lingkungan berbasis keberlanjutan di tengah perkebunan atau hutan tropis.
- Wisata Kesehatan & Wellness Retreats: Kombinasi herbal lokal dengan terapi alam seperti meditasi di kaki Gunung Raung atau spa berbasis rempah-rempah Jember.
- Zero Waste Tourism: Mengajak wisatawan untuk terlibat dalam ekowisata yang minim sampah, mendukung program konservasi di Taman Nasional Meru Betiri.
4. Co-Creation Tourism: Menciptakan Bersama Wisatawan
Wisatawan modern tidak hanya ingin menikmati, tetapi juga ingin berkontribusi. Jember bisa membuka peluang ini dengan:
- Wisata Relawan (Voluntourism): Wisatawan bisa berkontribusi dalam program konservasi hutan, restorasi heritage Belanda, atau membantu petani lokal.
- Cultural Immersion Experience: Paket wisata di mana turis bisa hidup bersama masyarakat, belajar kesenian lokal, hingga memahami filosofi hidup masyarakat Jember.
5. AI & Big Data dalam Pariwisata
Dengan pemanfaatan AI, Jember bisa memahami perilaku wisatawan dengan lebih baik. Beberapa implementasi penting:
- Predictive Analytics untuk Pariwisata: Analisis tren wisatawan berdasarkan data kunjungan, pencarian online, hingga preferensi konsumsi mereka.
- Chatbot Pariwisata: Panduan wisata berbasis AI yang bisa memberikan rekomendasi wisata secara personal.
- Dynamic Pricing System: Sistem harga dinamis untuk hotel dan wisata berbasis demand real-time.
6. Strategic Benchmarking: Belajar dari Resort Guci Tegal
Sebagai contoh, Resort Guci di Tegal telah berhasil mengembangkan dirinya dengan keunikan sumber daya alam, pemandian air panas, serta paket wisata berbasis wellness dan leisure. Jember bisa mencontoh strategi ini dengan mengembangkan:
- Resort Alam dengan Infinity Hot Spring Pool: Air panas alami di sekitar Gunung Argopuro bisa dimanfaatkan untuk daya tarik wellness tourism.
- Paket “Nyegara-Gunung Experience”: Wisata eksklusif yang menggabungkan pengalaman pantai selatan dengan keindahan pegunungan Jember.
- Festival Alam & Budaya Jember: Mengemas pengalaman budaya, heritage, dan alam ke dalam event tahunan yang menarik wisatawan nasional dan internasional.
Tips & Trik: Inspirasi, Motivasi, Remedi, dan Solusi Praktis
Untuk mengembangkan Jember sebagai destinasi unggulan, berikut beberapa langkah yang bisa langsung diimplementasikan:
✅ Percepat Digitalisasi Pariwisata – Platform booking online, AI chatbot, hingga VR experience harus segera diterapkan.
✅ Kembangkan Wisata Tematik – Segmen wellness, eco-tourism, hingga heritage harus memiliki branding kuat.
✅ Libatkan Komunitas Lokal – Masyarakat harus menjadi bagian dari ekosistem pariwisata agar pertumbuhan ekonomi inklusif.
✅ Manfaatkan Influencer & Storytelling Digital – Narasi tentang Jember harus dikemas secara modern untuk menarik generasi muda.
✅ Paket Wisata All-in-One – Kombinasi “Nyegara-Gunung” dengan wisata budaya dalam satu paket perjalanan eksklusif.

Jember, Siap Menjadi Destinasi Kelas Dunia
Jember bukan sekadar kota kecil di Jawa Timur. Ia adalah permata tersembunyi dengan potensi luar biasa. Dengan pendekatan Marketing 6.0, Jember bisa berkembang lebih cepat dengan strategi berbasis pengalaman manusia, digitalisasi, keberlanjutan, dan inovasi teknologi.
Tantangan terbesar bukan pada alamnya, tetapi pada keberanian kita untuk melangkah maju. Saatnya mengangkat Jember ke panggung dunia dengan branding yang kuat, strategi pemasaran yang cerdas, serta kemauan untuk beradaptasi dengan tren pariwisata global.
Jember, Destinasi 1000 Bukit yang eksklusif untuk Indonesia.
Siap terbang tinggi?
Jember, 12 February 2025