Jeffrey Wibisono V.
  • Home
  • Profile
  • Blogs
  • Support me and locals
Cerpen emosional bergaya Tere Liye tentang Murtasimah, Jayengrana, dan Umarmaya. Tentang cinta, harga diri, dan keputusan untuk berhenti berharap pada orang yang salah.

Seperti Hujan yang Jatuh Tanpa Permisi

“Cukup sekali menjelaskan sesuatu. Jika tidak didengarkan dan jika tidak dipahami, maka itu bukan urusan kita lagi. Hargai dirimu sendiri
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 10, 2025
Cerpen inspiratif tentang Salsabillah, perempuan muda yang berani melangkah keluar dari zona nyaman demi mengejar impiannya menjadi penulis, meski tertunda bertahun-tahun.

Mengejar Mimpi yang Tertunda

“Bermimpi itu bukan perkara berani atau tidak; yang sulit adalah menepati janji pada diri sendiri setelah bermimpi.” … Berani melangkah
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 10, 2025
Cerpen menyentuh tentang pekerja hotel bernama Umarmoyo yang menyembunyikan luka batin di balik senyum, hingga akhirnya menemukan makna pulih yang sejati.

Luka yang Tersenyum

“Beberapa luka tak berdarah, tak terlihat, tak terdengar… tapi terasa begitu dalam hingga hanya bisa ditahan dengan satu hal: senyuman
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 10, 2025
Cerita menyentuh dari Jakarta tentang Umar yang mencari damai di tengah noise psikologis. Apakah ada frekuensi tengah antara suara dan sunyi?

Di Antara Suara dan Senyap

“Kadang bukan isi kata yang salah, tapi luka di dada yang terlalu keras menyaring makna.”“Semua orang berbicara, tapi tak banyak
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 9, 2025
Cerpen menyentuh hati tentang cinta, pengkhianatan, dan pemulihan diri. Kisah Wira dan Ratri yang mengajarkan arti ikhlas dalam luka terdalam.

Tulus yang Terluka

“Kadang, manusia bukan tak tahu balas budi; ia hanya takut kehilangan panggung. Maka ia memilih mengorbankan yang tulus, agar topengnya
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 9, 2025
Cerpen emosional penuh refleksi: cinta, kehilangan, dan filsafat Michel Houellebecq dalam latar Indonesia. Cerita yang menggugah dan menyentuh hati.

Hening di Tengah Hiruk

“Yang paling sunyi bukanlah sepi, melainkan kita yang memilih diam saat hati ingin bersuara.” “Kehampaan bukanlah kebetulan. Ia adalah tempat
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 9, 2025
  • «
  • 1
  • …
  • 66
  • 67
  • 68
  • 69
  • 70
  • 71
  • 72
  • …
  • 133
  • »

Search

My Recent Post

  • Orang-Orang yang Kita Tinggalkan untuk Tetap Waras
  • Orang Biasa yang Menyimpan Langit
  • Yang Jatuh Sendiri
  • Yang Kecil-Kecil yang Kita Lupa
  • Di Tahun Aku Memeluk Tenang
  • Jejak di Persimpangan
  • Bahagia Tanpa Tepuk Tangan
  • Di Meja yang Tak Lagi Kuinginkan
  • Romantisme Kota Malang: Manusia-Manusia yang Dirajut Hujan
  • Romantisme Kota Malang: Jeda yang Tak Pernah Kita Pelajari

Share To Your Circle

  • Support me and locals
  • Cart
  • My Account

Copyright © 2025 Jeffrey Wibisono V. . All rights reserved

back to top