Jeffrey Wibisono V.
  • Home
  • Profile
  • Blogs
  • Support me and locals
Cerpen emosional tentang sahabat Gen Z dan pentingnya teman setara yang tidak menjulid bahagiamu. Menyentuh, mengharubiru, dan sangat relevan untuk hari ini.

Teman Setara: Senyap yang Tak Lagi Menyakiti

“Bahagia yang tak bisa dibagi, hanya akan jadi luka yang diam-diam dipelihara.” . Malam jatuh seperti biasa, tapi tak ada
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 19, 2025
Cerpen emosional di Bukit Rhema tentang cinta diam antara Rayya dan Galasih. Tak selesai, tapi tak pernah hilang. Diam yang abadi.

Senandung yang Tak Pernah Usai

“Beberapa cinta tidak lahir dari genggaman. Ia tumbuh dalam doa dan diam. Ia hidup sebagai roh yang tak pernah lelah
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 19, 2025
Cerpen menyentuh tentang burnout milenial di kota besar—tampak sukses, tapi kosong dalam diam. Reflektif, emosional, dan menggugah kesadaran diri.

Istirahat dari Semua

“Kadang istirahat bukan melarikan diri, melainkan pulang—bukan ke alamat, tapi ke diri yang lama menunggu di ambang.” . Kota yang
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 19, 2025
Cerpen urban emosional tentang rekonsiliasi ayah dan anak di Jakarta, menyentuh hati, penuh luka lama, dan langkah kecil menuju penyembuhan.

Langkah-Langkah yang Tertinggal

“Pada akhirnya, bukan langkah besar yang dikenang, tapi langkah kecil yang tertinggal di hati orang-orang yang pernah kita lukai.” “Maaf
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 19, 2025
Cerpen menyentuh tentang Wiryawan, penjual buku yang menjadi telinga bagi luka orang lain. Sebuah kisah mendalam tentang kekuatan mendengarkan.

Pelita dalam Hening

“Kita tak selalu butuh jawaban. Terkadang, kita hanya butuh tempat aman untuk menyimpan pertanyaan.”“Mendengarkan adalah bahasa kasih yang paling senyap,
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 17, 2025
Cerpen mengharubiru tentang Sekar Arum dan puncak kecewanya, ketika cinta tak lagi bisa dipertahankan. Diam bukan lemah, tapi luka yang sudah tuntas.

Puncak Kecewa

“Diam bukan berarti tak peduli. Kadang, itu adalah bentuk paling pilu dari kecewa yang tak bisa lagi dijelaskan dengan kata-kata.”
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 17, 2025
  • «
  • 1
  • …
  • 51
  • 52
  • 53
  • 54
  • 55
  • 56
  • 57
  • …
  • 123
  • »

Search

My Recent Post

  • Pelan Itu Juga Kecepatan
  • Pelan Juga Sampai
  • Melambat Bila Perlu
  • Topeng di Rak, Hati di Meja
  • Program Tetangga
  • Bohemia Mode On
  • Benih!
  • Membangun Kota dari Koper
  • Penumpang Sementara
  • Berhenti Percaya

Share To Your Circle

  • Support me and locals
  • Cart
  • My Account

Copyright © 2025 Jeffrey Wibisono V. . All rights reserved

back to top