Jeffrey Wibisono V.
  • Home
  • Profile
  • Blogs
  • Support me and locals
Cerpen urban menyentuh tentang komunitas kota yang jujur pada kegagalan, membangun “Sudut Belajar”, dan merajut empati—pitutur Jawa menuntun langkah sehari-hari.

Sudut Belajar di Tengah Riuh Hidup

“Di kota, kita tidak perlu lebih cepat dari jam; cukup lebih jujur daripada detik.” . Pagi Jakarta setelah hujan seperti
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   September 3, 2025
Cerpen urban tentang Jayengrana, pekerja hotel yang menyalakan nilai Jawa dan humanisme di lobi kota—mengubah SOP jadi empati, dan kerja jadi ruang bertumbuh.

Tangan-Tangan Sunyi di Balik Lobi

“Kerja yang baik bukan soal tampak sibuk, melainkan bagaimana hati ikut bekerja: jujur, tekun, dan tetap berdaya meski badai datang.”
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   September 3, 2025
Cerpen urban Jakarta tentang Anggara kehilangan kerja & cinta; pintu tertutup berubah jadi arah baru. Detour menjadi mukjizat; persahabatan menuntun pulang Pun.

Semoga Jadi Jalan Pulang

“Tidak setiap pintu yang tertutup adalah penolakan; kadang itu pengalihan arah yang menyelamatkan kita dari jalan yang salah.”“Terlambat tidak selalu
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   September 3, 2025
“Kecerdasan sejati bukanlah kelicikan yang menyilaukan, melainkan cahaya yang menuntun langkah. Sebab apa arti kecerdikan bila menelanjangi nurani? Dan apa arti kepintaran bila jatuh pada lubang yang sama, seperti keledai yang tak belajar dari luka?”

Kebaikan yang Tak Dipentaskan

“Kecerdasan sejati bukanlah kelicikan yang menyilaukan,melainkan cahaya yang menuntun langkah.Sebab apa arti kecerdikan bila menelanjangi nurani?Dan apa arti kepintaran bila
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   September 3, 2025
Cerpen adaptasi Menak Madura di kota Indonesia: kisah cinta, harga diri, dan perjuangan warga kecil dalam pembangunan, gaya Kompas Minggu.

Menang di Tempat yang Tak Terlihat.

“Hidup bukan hanya tentang memenangkan pertarungan, melainkan tentang berani mengerti isi hati manusia—termasuk hati yang berbeda dari milikmu.” . Lampu-lampu
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   September 2, 2025
Kisah urban tentang restoran kecil yang menolak mahkota semu, memilih bertanggung jawab: memasak dengan hati, kearifan Jawa, dan keberanian melayani manusia.

Terbaik Bukan Tujuan, Tanggung Jawab adalah Jalan

“Jangan terjebak mengejar mahkota semu. Yang lebih luhur adalah menyalakan pelita kecil di piring orang lain.” . Malam itu, Jakarta
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   September 2, 2025
  • «
  • 1
  • …
  • 24
  • 25
  • 26
  • 27
  • 28
  • 29
  • 30
  • …
  • 123
  • »

Search

My Recent Post

  • Melambat Bila Perlu
  • Topeng di Rak, Hati di Meja
  • Program Tetangga
  • Bohemia Mode On
  • Benih!
  • Membangun Kota dari Koper
  • Penumpang Sementara
  • Berhenti Percaya
  • Ruang yang Menyembuhkan
  • Yang Tumbuh di Antara Kita

Share To Your Circle

  • Support me and locals
  • Cart
  • My Account

Copyright © 2025 Jeffrey Wibisono V. . All rights reserved

back to top