Jeffrey Wibisono V.
  • Home
  • Profile
  • Blogs
  • Support me and locals
Ketika gengsi dipadamkan, hati justru menemukan damai yang tak bisa dibeli dengan sorotan

Diam di Tengah Bising Kota

“Jangan tunjukkan manismu bila tak mau diganggu semut; dan bila semut tetap datang, belajarlah tenang—sebab diam yang jernih sering lebih
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 4, 2025
Kisah Jayengrana, panutan marketing hotel, merajut “Hospitality as Healing” di kota besar: branding yang menjaga, tim yang manusiawi, dan tamu yang merasa pulang.

Sunyi dan Keramaian

“Orang yang tampak tenang bukan berarti tak bergejolak; ia hanya memilih gelombang mana yang layak dilayari.” . Di balik jendela
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 3, 2025
Cerita GM hotel ambivert memadukan layanan klasik dan strategi digital untuk memanusiakan tamu kota; mengejar target tanpa kehilangan hangatnya kemanusiaan.

Di Balik Pintu Putar

“Hidup yang rumit hanya akan menjerat kita dalam simpul-simpul sia-sia.Sederhana bukan berarti kecil, melainkan berani merangkul yang sejalan,menemani yang menghargai,
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 3, 2025
Di tengah riuh layanan dan ambisi industri, seorang pekerja perhotelan belajar bahwa keberanian sejati lahir dari jeda yang memberi tempat bagi kata-kata kembali

Ketika Panggung Menjadi Rumah

“Di kota yang selalu sibuk membuktikan diri, jangan lupa merawat sunyi yang membuktikanmu.” . Hujan tiba di Jalan Sudirman tepat
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 3, 2025
Cerpen urban emosional tentang Sabrang membangun “Pancer”, rumah belajar kecil di kota—menjaga etika, keluarga, dan pulang di tengah badai bisnis dan reputasi.

Beranda yang Menuntun Pulang

“Di tengah riuh kota dan sejuknya pendingin udara, jangan biarkan hatimu mengeras. Ingatlah: rumah bukan sekadar alamat—ia arah pulang bagi
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 2, 2025
Cerita emosional tentang kelas menengah Jakarta yang memulai ulang karier, bisnis, dan cinta di usia matang. Usia bukan dinding; keberanian selalu bisa lahir kembali.

Di Ujung Usia Di Awal Mimpi

“Berhentilah menjadikan usia sebagai dalih berhenti.Yang menua hanyalah kalender; keberanian bisa lahir kembali setiap pagi.” . Hujan baru saja usai
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   October 2, 2025
  • «
  • 1
  • …
  • 20
  • 21
  • 22
  • 23
  • 24
  • 25
  • 26
  • …
  • 132
  • »

Search

My Recent Post

  • Bahagia Tanpa Tepuk Tangan
  • Di Meja yang Tak Lagi Kuinginkan
  • Romantisme Kota Malang: Manusia-Manusia yang Dirajut Hujan
  • Romantisme Kota Malang: Jeda yang Tak Pernah Kita Pelajari
  • Romantisme Kota Malang: Warisan yang Ingin Ditahan Waktu
  • Romantisme Kota Malang: Pertaruhan Seorang Perencana Kota
  • Romantisme Kota Malang: Kota Tempat Mencari Validasi
  • Romantisme Kota Malang: Studio Kopi yang Hampir Tutup
  • Romantisme Kota Malang: Sunyi yang Mengajar Di Antara Ruang Dosen
  • Romantisme Kota Malang: Di Kota Ini Kita Belajar Pelan

Share To Your Circle

  • Support me and locals
  • Cart
  • My Account

Copyright © 2025 Jeffrey Wibisono V. . All rights reserved

back to top