Jeffrey Wibisono V.
  • Home
  • Profile
  • Blogs
  • Support me and locals
Puisi reflektif spiritual tentang kepasrahan kepada Tuhan saat ajal menjemput, dengan doa pengampunan, penyerahan diri, dan harapan untuk memaafkan dan dimaafkan.

Kalau Tiba Waktuku

Tuhan…Sepanjang langkah nafaskuEngkau tak pernah sekalipun menjauhEngkau hadir di setiap peluh dan pelukDalam tawa maupun retakku yang bisuEngkau adaMengiringiku dalam
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 29, 2013
Puisi lucu-romantis tentang jatuh cinta diam-diam di warung makan. Lucu, gemas, dan bikin baper! Si rambut ikal, kenapa kamu cuek banget sih?

Kamu kok cuek! Ada yang naksir nih!

Aku kucelAku keselAku pegelAku gatelDuhhh…Arek iku kudu tak uyel-uyel! Kamu itu—bikin gemas setengah matiPadahal cuma duduk diam, tak bicara sepatah
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 26, 2013
Puisi romantis tentang cinta abadi dan janji setia dalam ikatan pernikahan, diwakili oleh cincin berlian sebagai simbol cinta tanpa akhir.

Cincin For Forever…

Cahaya abadi tak memudar oleh waktu,Ia mengukir janji, tak hanya di jari, tapi juga di hati. Cincin bermata berlian ituTelah
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   July 25, 2013
  • «
  • 1
  • …
  • 127
  • 128
  • 129
  • 130

Search

My Recent Post

  • Magnetisasi Masa Lalu
  • Nama yang Tak Pernah Benar-Benar Pergi
  • Kata yang Tak Sempat Diucap
  • Di Persimpangan Kesadaran
  • Bahasa yang Diam-diam Bersuara
  • Cahaya Panji di Kota Kaca
  • Sebelum Gergaji Itu Menyala
  • Embun yang Tak Pernah Menetap
  • Surat yang Tak Pernah Kukirimkan
  • Di Antara Dua Dunia

Share To Your Circle

  • Support me and locals
  • Cart
  • My Account

Copyright © 2025 Jeffrey Wibisono V. . All rights reserved

back to top