Bahasa Ngeksis Gen Z Pakai Idiom Makanan

Ngobrol Anti Boring: 15+ Idiom Makanan Biar Makin Eksis & Smart!

Di era digital yang serba cepat ini, bahasa bukan hanya soal komunikasi, tapi juga gaya hidup. Gen Z dan milenial yang selalu ingin tampil eksis di media sosial, dunia kerja, atau bahkan dalam tongkrongan sehari-hari pasti paham pentingnya punya “bahasa gaul” yang keren. Nah, kali ini kita akan bahas idiom-idiom bertema makanan yang nggak cuma seru, tapi juga bisa bikin kamu terdengar lebih smart dan berkarakter.

Mau tampil kece di dunia kerja, media sosial, atau tongkrongan? Pakai idiom-idiom ini biar makin eksis!

Siap untuk menyajikan kata-kata yang enak dikunyah dan gurih untuk dipakai dalam percakapan sehari-hari? Yuk, kita mulai!

 

 

Idiom Rasa Makanan yang Bikin Kamu Makin Smart & Stylish!


1. Butter Someone Up – Manis di Mulut, Belum Tentu Manis di Hati

“Butter someone up” berarti bersikap sangat baik kepada seseorang, seringkali untuk mendapatkan sesuatu darinya. Ini sering terjadi di dunia kerja, kuliah, atau bahkan pergaulan.

Contoh:
Kamu punya teman yang tiba-tiba jadi super baik karena butuh bantuan?
“Awas, dia lagi buttering you up. Nanti kalau udah dapat yang dia mau, bisa aja balik cuek!”

Tips buat kamu: Kalau ada orang yang tiba-tiba manis banget, hati-hati aja, jangan sampai kejebak.


2. Cool as a Cucumber – Tetap Tenang Walau Kena Drama

Kalau kamu “cool as a cucumber,” berarti kamu tetap tenang dan nggak gampang panik. Ini penting banget di zaman serba cepat dan penuh tekanan.

Contoh:
Ketika semua orang panik menjelang deadline, kamu tetap santai.
“Si Dita emang cool as a cucumber, padahal dosen udah ngomel-ngomel, dia tetap slow aja.”

Kuncinya? Jangan kebanyakan overthinking, santai tapi tetap fokus.


3. Sell Like Hot Cakes – Laris Manis!

Pernah lihat produk atau tren yang tiba-tiba viral dan semua orang buru-buru beli? Nah, itulah yang disebut “sell like hot cakes.”

Contoh:
“Produk skincare ini baru launching seminggu, tapi udah sell like hot cakes. Semua orang FOMO banget!”

Jadi, kalau mau bisnis atau konten kamu viral, pastikan strategi marketingnya tepat biar bisa “sell like hot cakes” juga.


4. Use Your Noodle – Otak Juga Harus Dipakai!

“Noodle” dalam idiom ini bukan mi instan favoritmu, tapi otak! “Use your noodle” artinya pakai otak alias berpikir dengan baik.

Contoh:
“Bukannya copy-paste tugas, coba dong use your noodle dan bikin yang orisinal!”

Jadi, buat kamu yang suka cari jalan pintas, ingatlah bahwa kepintaran sejati datang dari usaha sendiri.


5. Big Cheese – Bos Besar di Dunia Nyata

“Big cheese” mengacu pada seseorang yang sangat penting atau punya pengaruh besar.

Contoh:
“CEO startup itu masih muda, tapi dia udah jadi big cheese di industri teknologi.”

Kalau kamu mau jadi “big cheese,” mulai bangun personal branding kamu dari sekarang!


6. Take Something with a Pinch of Salt – Jangan Telan Mentah-mentah!

Di era media sosial, hoaks dan berita palsu bertebaran. Makanya, penting buat kita untuk “take something with a pinch of salt” alias jangan langsung percaya.

Contoh:
“Berita di TikTok banyak yang clickbait, so better take it with a pinch of salt.”

Jadi, sebelum share info, cek dulu kebenarannya ya!


7. Don’t Cry Over Spilled Milk – Jangan Menyesali yang Sudah Terjadi

“Don’t cry over spilled milk” berarti jangan terlalu menyesali kesalahan atau kejadian yang sudah terjadi dan nggak bisa diubah.

Contoh:
“Udah lah, gagal di interview pertama bukan akhir dunia. Don’t cry over spilled milk, ayo coba lagi!”

Hidup ini tentang maju, bukan stuck di masa lalu.


8. A Hard Nut to Crack – Orang atau Situasi yang Susah Ditaklukkan

“A hard nut to crack” merujuk pada sesuatu atau seseorang yang sulit dipahami atau ditaklukkan.

Contoh:
“Si bos emang a hard nut to crack, tapi kalau udah kenal dia sebenarnya baik kok.”

Buat kamu yang sering menghadapi tantangan berat, ingat bahwa semua bisa diatasi dengan strategi yang tepat.


9. Cream of the Crop – Yang Terbaik di Antara yang Terbaik

“Cream of the crop” berarti yang terbaik dari yang ada.

Contoh:
“Kalau mau masuk universitas top, kamu harus jadi cream of the crop di sekolahmu.”

Kalau mau sukses, jadilah versi terbaik dari diri sendiri!


10. Bring Home the Bacon – Cari Duit Biar Tetap Hidup

“Bring home the bacon” artinya menghasilkan uang atau mencari nafkah.

Contoh:
“Freelance desain grafis emang capek, tapi at least bisa bring home the bacon dari hobi sendiri!”

Zaman sekarang, banyak cara buat “bring home the bacon,” tinggal kreatif aja.


11. Cheesy – Murahan dan Lebay

Kalau sesuatu terlalu berlebihan dan terkesan murahan, kita bisa bilang “cheesy.”

Contoh:
“Film romansa ini terlalu cheesy, semua adegannya kayak bisa ketebak.”

Jadi, jangan terlalu cheesy dalam berbicara atau berkarya, ya!


12. Full of Beans – Energi Gak Ada Habisnya

“Full of beans” menggambarkan seseorang yang penuh semangat dan energi.

Contoh:
“Si Rafi pagi-pagi udah full of beans, kayaknya dia minum tiga gelas kopi!”

Punya energi tinggi itu bagus, asal tetap fokus ke hal yang produktif.


13. Bad Egg – Orang yang Harus Dihindari

“Bad egg” mengacu pada seseorang yang punya reputasi buruk atau sering bikin masalah.

Contoh:
“Jangan terlalu percaya sama dia, dia itu bad egg di komunitas kita.”

Pilih lingkungan dan teman yang baik biar kamu nggak salah jalan.


14. Go Bananas – Ketika Semua Jadi Gila

“Go bananas” berarti kehilangan kendali atau bertindak gila-gilaan.

Contoh:
“Pas band favoritnya konser, semua orang langsung go bananas!”

Sesekali seru-seruan boleh, asal tetap tahu batasan, ya.


15. A Piece of Cake – Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Kalau sesuatu itu gampang banget dilakukan, kita bisa bilang “a piece of cake.”

Contoh:
“Buat programmer berpengalaman, bikin website itu cuma a piece of cake!”

Latihan terus sampai hal yang sulit jadi “a piece of cake” buat kamu.


Ngobrol Makin Keren, Tetap Eksis dengan Idiom!

Sekarang kamu udah punya banyak idiom seru yang bisa dipakai di percakapan sehari-hari. Bukan cuma bikin obrolan lebih menarik, tapi juga bisa bikin kamu terdengar lebih pintar dan nyambung di berbagai situasi.

Jadi, mana idiom favoritmu? Atau ada idiom lain yang sering kamu pakai? Let’s talk in the comments!

 

Jember, 18 February 2025

Jeffrey Wibisono V.

Praktisi Industri Perhotelan dan Konsultan

Leave a Reply