storytelling

Cerita urban tentang komunitas Gen Z yang menyulam bahasa gaul dengan pitutur Jawa—dari gaslighting hingga JOMO—menyalakan harapan di tengah hiruk-pikuk kota.

Kota Bernama “Urup”

“Bahasa hanyalah alat; niatlah yang mengarahkannya. Kata bisa melukai, kata bisa menyembuhkan. Pilihlah yang membuat hidupmu—dan hidup orang lain—menyala.” .

Cerita tentang Sarka, yang kehilangan pekerjaan dan menemukan harapan dengan belajar fokus pada hal-hal yang bisa dikontrol. Menyentuh dan menginspirasi.

Langkah di Antara yang Bisa dan Tak Bisa

“Kadang yang paling berat bukan kehilangan,tapi menerima bahwa kita tak punya kuasa atas segalanya.” . Jakarta, pagi yang riuh, menetes

Cerpen tentang Rengganis, perempuan muda yang membangun pengaruh tanpa jabatan demi menghadapi manajer yang tidak efektif.

Di Antara Langkah yang Tak Terucap

“Tidak semua luka harus dijawab dengan perlawanan. Kadang diam yang teguh adalah bentuk paling lantang dari keberanian.” . Kota ini

Cerita emosional tentang Karna, pria Jakarta yang menjadikan tekanan hidup sebagai pupuk pertumbuhan. Inspiratif, reflektif, dan menyentuh hati.

Cerita Karna Menjadi Kuat, Bukan Hebat

“Hidup lebih sering menempamu daripada memelukmu, tapi keduanya sama-sama mengajarkan: engkau belum selesai.” “Terkadang, hidup menumbuhkanmu di bawah tekanan, bukan

Cerpen emosional tentang keberanian meninggalkan yang tak lagi sejalan. Kisah Yudis mencari kembali dirinya di tengah kota dan hujan yang menyimpan luka.

Pergi Tanpa Pamit

“Ada saatnya bertahan adalah keberanian, namun lebih sering, melangkah pergi adalah bentuk tertinggi dari mencintai diri sendiri.” “Hujan itu tidak

Cerpen urban tentang Yudhistira, pria baik hati yang diuji dalam kerasnya dunia kerja. Saat badai datang, justru kreativitas menyelamatkannya.

Ledakan Hari Kamis

“Kadang, kita hanya perlu diam sebentar agar badai berlalu. Bukan karena lemah, tapi karena tak semua perang layak dimenangkan.” .