“Di kota yang selalu sibuk membuktikan diri, jangan lupa merawat sunyi yang membuktikanmu.” . Hujan tiba di Jalan Sudirman tepat
“Ada jam yang berdetak tanpa jarum, seperti hati yang tetap berjaga meski waktu tak lagi dihitung.” . Hujan Jakarta turun
“Di kota yang bising, kata-kata yang lembut justru paling lama tinggal di dada.” . . Pagi di Atas Trotoar Jakarta
“Aksi itu obat. Impian hanya sembuh kalau kau melangkah.Jangan menunggu tenang untuk bergerak; bergeraklah agar hatimu tenang.” . Malam di
“Pemimpin yang baik bukan orang paling lantang di ruang rapat, melainkan orang yang paling jernih di ruang batinmu.” . Di
“Cinta pada diri sendiri tidak selalu memberi kupu-kupu di perut, tetapi memberimu sayap untuk pulang—dan terbang lagi.” . Pagi itu,