“Dalam kota, kita belajar bahwa yang paling sulit bukan berlari, melainkan berhenti tanpa merasa kalah.” . Malam pertama menetes seperti
“Benih yang baik tak memilih tanah; ia memilih tekad orang yang menanamnya.” . Hujan baru saja selesai. Sisa-sisa air menempel
“Kadang, yang kita tinggalkan demi masa depan, justru adalah yang membuat hidup layak dikenang.” . Kota selalu punya dua jam.