Home reflektif
“Di kantor, kebenaran jarang diucapkan. Ia bersembunyi di jeda napas, di alis yang naik setengah senti, di tangan yang tak
“Kadang yang kita perlukan bukan kecepatan untuk sampai, tapi kelengkapan untuk memahami.” . Pagi Jakarta yang sibuk memantul di kaca
“Kadang, yang kita sebut cahaya hanyalah keberanian untuk tidak mematikan hati saat dunia memadamkan lampu.”“Yang patah sebenarnya bukan hidup—yang patah
“Perjalanan bukan tentang sejauh mana kaki melangkah, tapi sedalam apa kau pulang membawa makna.” . KOTA DAN KERETAKAN WAKTU Jakarta
“Pergilah sejauh apa pun, bila hatimu masih menunggu di serambi yang sama, kau tak pernah benar-benar berangkat.” “Tidak semua yang
“Ada saatnya bertahan adalah keberanian, namun lebih sering, melangkah pergi adalah bentuk tertinggi dari mencintai diri sendiri.” “Hujan itu tidak