“Hidup bukan tentang siapa yang paling hebat, tapi siapa yang paling sadar bahwa ia diutus untuk sesuatu yang lebih besar
“Waktu tak bisa kembali, tapi selalu bisa dibereskan—jika kita tega merapikan hati sendiri.” .Pagi di Jakarta bukan sekadar waktu, melainkan
“Tangga kehidupan bukan hanya untuk naik lebih tinggi dari orang lain, melainkan untuk melihat lebih jauh, agar kita tahu bagaimana
“Yang membuat kota ini bernyawa bukan gedungnya, melainkan hati yang bersedia menyapa—meski lelah, meski hujan.” . Malam itu, hujan turun
“Pemimpin yang baik bukan orang paling lantang di ruang rapat, melainkan orang yang paling jernih di ruang batinmu.” . Di
“Urip iku urup: hidup berarti ketika kita menyalakan cahaya pada hidup orang lain—meski koreknya berasal dari saku yang sama-sama pas-pasan.”