Home pitutur jawa
“Di kota yang mengajarkan orang berlari, kebaikan memilih berjalan pelan—agar setiap hati sempat ia sentuh sebelum berlalu.” “Kebaikan tidak membuatmu
“Tenang adalah keberanian paling sunyi.Memaafkan adalah kecerdasan yang tak terlihat.Bekerjalah diam-diam—biarkan hasil yang berbicara.” . Kota ini—Jakarta—bernafas pendek. Pagi-pagi sekali,
“Di kota, kita tidak perlu lebih cepat dari jam; cukup lebih jujur daripada detik.” . Pagi Jakarta setelah hujan seperti
“Dalam hidup yang deras, menang bukan soal siapa paling besar, melainkan siapa paling cepat belajar—lalu berani berubah tanpa kehilangan hati.”
“Autentisitas itu sederhana: menjadi diri sendiri ketika dunia meminta kita jadi orang lain.”“Urip iku urup—hidup berarti menerangi.” . Amir menatap
“Kemewahan paling mahal bukanlah mobil, jabatan, atau bonus. Kemewahan itu adalah hati yang damai, tidur yang nyenyak, dan pilihan yang