Home personal branding
Perilaku adalah bahasa paling lantang. Kata-kata bisa berputar, tetapi laku tidak pernah berbohong. . Malam turun pelan di Jakarta, seperti
“Hidup tidak selalu meminta kita menang. Ia hanya meminta kita bertahan dengan bermartabat, memilih yang benar walau sepi, dan pulang
“Disiplin itu bukan rantai, melainkan kunci yang membuka pintu keheningan batin.”“Berhemat adalah seni melihat cukup, bukan kekurangan.”“Ketika dompet menipis, imajinasi
“Kadang yang patah bukan sayapnya, melainkan arah pulangnya; dan kita belajar terbang lagi dengan peta yang digambar dari luka-luka yang
“Nama bisa menjadi baju besi sekaligus jendela. Kenakan yang melindungi martabatmu, buka yang menyalakan harapan orang lain.” . Pagi timur
“Di kota yang tak pernah benar-benar tidur, para pekerja hotel belajar memaknai kerja keras bukan sekadar rutinitas—melainkan cara manusia mencintai