“Kita tak akan tahu siapa yang sungguh mencintai sampai hidup berhenti nyaman.Di hari-hari keras, topeng jatuh, peran terbuka, dan barulah
“Sahabat sejati tidak datang untuk mengubah hidupmu, melainkan menjaga agar kamu tetap menjadi dirimu yang terbaik.” . Senja di Jakarta
“Tidak semua yang kita genggam adalah milik kita; beberapa hanya menitip hikmah untuk kemudian kita kembalikan dengan doa yang baik.”
“Dalam hidup, kita tak selalu disukai, tak selalu dibenci.Yang penting, kita tetap berarti—meski tak selalu dihargai.” . Di langit Jakarta,
“Orang yang salah sering datang di musim tenang, lalu pergi meninggalkan badai. Tapi orang yang tepat justru tiba di tengah
“Yang kecil bukan sisa; ia inti yang luput dilihat.”“Kadang-kadang kita mengejar yang besar sampai lupa: secangkir teh hangat bisa menyelamatkan
