“Di kota, suara paling bising bukanlah klakson atau mesin kafe—melainkan bisik hati yang menuntut pulang: pada diri yang pernah kita
“Kita pulang bukan ke alamat, melainkan ke versi diri yang akhirnya berani.” . Petang turun seperti kain tipis di antara
“Bukan banyaknya yang datang saat kamu bersinar,tapi siapa yang tetap duduk di sampingmu ketika cahaya itu padam.” . Langit Jakarta