“Kadang, diam bukan karena tidak peduli. Tapi karena sudah pernah peduli sampai terluka.” . Senja di Jantung Kota Senja merambat
“Pada akhirnya, kita pulang bukan ke alamat rumah, melainkan ke alamat hati—tempat di mana keberanian dan kejujuran saling berpelukan.” .
“Yang kita kejar seringkali bukan masa depan, melainkan bayangan diri yang kita takut kehilangan. Berhentilah berlari sebentar; dengarkan apa yang
“Benih yang baik tak memilih tanah; ia memilih tekad orang yang menanamnya.” . Hujan baru saja selesai. Sisa-sisa air menempel
“Kadang hidup meminta kita kehilangan alamat, agar kita berani menemukan rumah yang sebenarnya—bukan di dinding, melainkan di diri yang tak
“Kita tak akan tahu siapa yang sungguh mencintai sampai hidup berhenti nyaman.Di hari-hari keras, topeng jatuh, peran terbuka, dan barulah