“Sahabat sejati tidak datang untuk mengubah hidupmu, melainkan menjaga agar kamu tetap menjadi dirimu yang terbaik.” . Senja di Jakarta
“Ya Allah, lembutkanlah setiap jalan yang terasa terjal, pastikanlah yang masih ragu, dan jadikanlah yang tak mungkin sekadar cerita menjadi
“Jangan menukar dirimu dengan tepuk tangan siapa pun;engkau bukan panggung, engkau adalah rumah.” . Di balik kaca gedung yang memantulkan
“Tidak semua pemberian punya harga; sebagian hanyalah tangan yang tak tega melihat orang lain jatuh.” . Pagi di kota selalu
“Aksi itu obat. Impian hanya sembuh kalau kau melangkah.Jangan menunggu tenang untuk bergerak; bergeraklah agar hatimu tenang.” . Malam di
“Urip iku urup: hidup berarti ketika kita menyalakan cahaya pada hidup orang lain—meski koreknya berasal dari saku yang sama-sama pas-pasan.”