“Setiap kebaikan yang kamu tabur, akan kembali menghampiri dengan caranya sendiri.” . Langit kota seperti kaca yang baru selesai dilap:
“Orang bertahan bukan hanya karena gaji yang tinggi, melainkan karena hati yang merasa dihargai. Ketika hati kehilangan tempatnya, kaki akan
“Batasan bukan tembok dingin, melainkan pagar kebun.Agar bunga tidak diinjak, dan agar dirimu tahu apa yang sedang kamu rawat.” .
“Di kota, singa sering bernama ambisi dan buaya bernama ketakutan. Kalau kau menggantung di antaranya, ingat: tanganmu tetap milikmu—kau yang
“Hidup bukan tentang apa yang kamu capai, tapi tentang apa yang kamu nyalakan di hati orang lain.” “Urip iku urup—bila
“Kadang, yang membuatmu bertahan bukan lagi mimpi,tapi kenangan yang kau jaga dengan penuh hormat pada nilai-nilai lama.” . Jakarta, sehabis