Home kelas menengah kota Halaman 2
“Di kota, suara paling bising bukanlah klakson atau mesin kafe—melainkan bisik hati yang menuntut pulang: pada diri yang pernah kita
“Damai sering lahir bukan ketika kita menang berdebat, melainkan saat kita berhenti memaksa dipahami dan memilih berjalan dengan langkah yang
“Hidup yang rumit hanya akan menjerat kita dalam simpul-simpul sia-sia.Sederhana bukan berarti kecil, melainkan berani merangkul yang sejalan,menemani yang menghargai,
“Kadang hidup seperti hujan di kaca mobil: buram tapi tetap melaju. Yang membedakan kita adalah siapa yang berani menyalakan wiper—lagi
“Di kota, singa sering bernama ambisi dan buaya bernama ketakutan. Kalau kau menggantung di antaranya, ingat: tanganmu tetap milikmu—kau yang
“Diam bukan berarti tak peduli. Kadang, itu adalah bentuk paling pilu dari kecewa yang tak bisa lagi dijelaskan dengan kata-kata.”