“Kadang hidup tidak menunggu kita siap. Ia hanya bergerak—dan kita dipaksa mengikuti arah yang waktu pilihkan.” . Senja di balkon
“Resiliensi bukan tentang tidak roboh; ia tentang menemukan ritme baru setiap kali angin mengubah arah. Dan volatilitas bukan musuh—ia metronom
“Mereka yang sering kita anggap catatan kaki dalam hidup, diam-diam justru menulis paragraf utama yang mengubah cara kita melihat dunia.”
“Ketika frekuensi hidupmu naik, beberapa orang akan terdengar seperti gangguan. Jangan kecilkan volumenya dirimu hanya agar tetap enak di telinga
“Kadang pagar paling tinggi bukan dari besi, melainkan dari prasangka. Dan pintu paling lebar bukan di teras, melainkan di dada.”
“Di kota, suara paling bising bukanlah klakson atau mesin kafe—melainkan bisik hati yang menuntut pulang: pada diri yang pernah kita