“Benih yang baik tak memilih tanah; ia memilih tekad orang yang menanamnya.” . Hujan baru saja selesai. Sisa-sisa air menempel
“Yang menuntunmu saat gelap bukan untuk diarak ketika terang; cukup dikenang dalam diam, sebagai alas langkahmu yang tak lagi terpeleset.”
“Kadang yang kita kejar bukan orangnya, melainkan versi diri yang pernah kita janjikan di hadapan cermin—yang berani jujur, bertanggung jawab,
“Di kota, luka tak selalu berdarah; kadang ia berwujud rencana yang tak jadi—dan keberanian adalah cara kita menepati janji pada
“Kamu boleh mengejar langit, tapi jangan lupa menyiapkan payung untuk hujan yang kamu ciptakan sendiri.” . Di lantai tiga puluh
“Yang kita kejar sering hanya bayangan dari yang pernah hilang; yang kita peluk akhirnya adalah diri yang berani kembali pulang.”