“Kadang, kekuatan paling tajam bukan dari kata yang diucap, tapi dari diam yang disadari.” Di kota yang tak pernah benar-benar
“Kesalahan itu bukan dirimu; ia hanya jejak di tanah basah. Keringkan kakimu, lalu berjalanlah lagi—pelan saja, asal ke arah pulang.”
“Dalam hidup, kita tak selalu disukai, tak selalu dibenci.Yang penting, kita tetap berarti—meski tak selalu dihargai.” . Di langit Jakarta,
“Mereka yang tidak ikut mengaduk adonan, sering paling keras mencicipinya.Padahal rasa sejati hanya diketahui oleh tangan yang sabar di dapur
“Kalau orang tak menghargaimu, jangan marah. Itu hanya tanda kau berada di ruangan yang salah. Bukalah pintu dengan sopan, lalu
“Orang yang salah sering datang di musim tenang, lalu pergi meninggalkan badai. Tapi orang yang tepat justru tiba di tengah