Home Jakarta Halaman 9
“Takdir berjalan tanpa jadwal. Hari tua belum tentu singgah, namun kematian selalu tahu alamatnya.” . Kota yang Menelan Napas Jakarta,
“Kadang bukan kota yang membuat kita sesak, melainkan kenangan yang tidak mau pulang.” . Di Bawah Lampu yang Tidak Pernah
“Tujuan utama manusia adalah menemukan dirinya sendiri. Sebagian besar gagal, karena takut melangkah. Namun, siapa yang berani, ia akan menemukan
“Hidup tak menjanjikan ulang, hanya kesempatan yang berlalu.Bila punya sedikit saja kebebasan, pakailah—sebelum jam habis.” . Malam Jakarta seperti kaca
“Di kota yang mengajarkan orang berlari, kebaikan memilih berjalan pelan—agar setiap hati sempat ia sentuh sebelum berlalu.” “Kebaikan tidak membuatmu
“Jangan pernah menukar siapa dirimu hanya untuk sekadar disukai. Ketulusan bertahan; pencitraan menguap bersama pagi.” . Lampu Kota, Luka Kota