Home Jakarta Halaman 7
“Tidak ada yang benar-benar kuat. Kita hanya pandai menyembunyikan luka, sampai waktu dan tempat memutuskan kapan air mata itu jatuh.”
“Orang yang tulus kalau sudah sering kecewa, ia berhenti marah, berhenti berdebat—ia hanya menutup pintu. Dan sunyi di balik pintu
“Tidak semua orang yang berjalan bersamamu adalah temanmu.Sebagian hanya penumpang, sebagian hanya persinggahan.Bijaklah menamai persaudaraan.” . Senja di Halte Kota
“Tak semua luka butuh balas dendam; kadang diam adalah doa yang paling lantang, dan Tuhan sendiri yang menjawabnya.” . Jakarta
“Ada orang yang berjalan dengan data, ada yang berjalan dengan air mata.Kota menuntut keduanya; tanpa itu, kita hanya menambah reruntuhan.”
“Ada waktunya kita berhenti berbicara, bukan karena kalah, melainkan karena sadar: sebagian telinga memang ditakdirkan tak mau mendengar.” “Bahagia