Home Integritas
“Ada harga yang terlalu mahal untuk dibayar: kehilangan diri sendiri demi tepuk tangan yang cepat hilang.” “Tidak semua kesepian menakutkan;
“Kota dibangun oleh tangan manusia, tapi dihancurkan oleh keputusan yang tidak berpihak pada manusia.” . Baca sebelumnya: https://jeffreywibisono.com/romantisme-kota-malang-kota-tempat-mencari-validasi/ . Kota yang
Perilaku adalah bahasa paling lantang. Kata-kata bisa berputar, tetapi laku tidak pernah berbohong. . Malam turun pelan di Jakarta, seperti
“Tenang bukan berarti kalah. Ia hanya tanda bahwa hati sudah berhenti menawar.” . Malam turun di bilik kaca sebuah apartemen
“Dalam hidup, kita tak selalu disukai, tak selalu dibenci.Yang penting, kita tetap berarti—meski tak selalu dihargai.” . Di langit Jakarta,
“Tak semua luka butuh balas dendam; kadang diam adalah doa yang paling lantang, dan Tuhan sendiri yang menjawabnya.” . Jakarta