“Yang kau cari ke luar ternyata tinggal di dalam. Karena terlalu dekat, ia bersembunyi seperti kunci di saku sendiri—terasa, tapi
“Ada orang yang berjalan dengan data, ada yang berjalan dengan air mata.Kota menuntut keduanya; tanpa itu, kita hanya menambah reruntuhan.”
“Ada waktunya kita berhenti berbicara, bukan karena kalah, melainkan karena sadar: sebagian telinga memang ditakdirkan tak mau mendengar.” “Bahagia
“Di rimba beton, yang terkuat bukan yang tak menangis, melainkan yang tahu untuk siapa ia menangis.” . Di perempatan Salemba
“Lelono adalah seni merawat luka dengan langkah pelan; bukan untuk lari, tapi untuk menemukan pulang yang lebih jujur.” . Kota
“Dimanfaatkan bukan berarti hina; justru di sanalah letak rahasia hidup: kita hadir untuk memberi arti, meski sering dilupakan setelahnya.” .