Home Cerpen Urban Halaman 12
“Ketakutan itu seperti asap yang tak terlihat—ia masuk dari celah terkecil dan membuat kita lupa di mana jendela untuk bernapas.”“Takdir
“Kadang, luka terdalam bukanlah karena ditinggalkan,tapi karena tidak pernah dijelaskan.Dan penutupan terbaik bukan datang dari mereka,melainkan saat kita sendiri memilih
“Bertambahnya usia bukan jaminan bertumbuhnya jiwa. Kadang tubuh menua, tetapi ego tetap berkuasa. Maka, siapa yang mampu melepaskan beban ego,
“Setiap orang punya cerita yang tak kita tahu. Kadang di balik tawa ada air mata, di balik amarah ada luka
“Kadang-kadang, luka tidak lahir dari bentakan atau makian; ia tumbuh dari kata-kata yang sengaja tidak diucapkan, berulang-ulang, sampai hati belajar
“Kadang, kita harus pergi. Bukan karena menyerah, tapi karena harga diri tidak bisa ditawar.” . Senja tak pernah bohong. Ia