Home cerita urban Jakarta
“Lara itu tidak selalu berteriak;kadang ia duduk diam di sudut kamar,menunggu kau berani mengaku:‘Aku lelah, tapi aku belum selesai.’” .
“Kadang yang paling berharga bukan gedung yang menjulang, melainkan satu sikap kecil yang membuat manusia merasa ada.” . Jakarta, selepas
“Dalam hidup yang deras, menang bukan soal siapa paling besar, melainkan siapa paling cepat belajar—lalu berani berubah tanpa kehilangan hati.”
“Diam bukan berarti kalah. Ia hanya menunda, sampai waktunya tiba untuk menjawab dengan bukti.” . Langit Jakarta siang itu seperti
“Kita tak selalu butuh jawaban. Terkadang, kita hanya butuh tempat aman untuk menyimpan pertanyaan.”“Mendengarkan adalah bahasa kasih yang paling senyap,
“Yang paling sunyi bukanlah sepi, melainkan kita yang memilih diam saat hati ingin bersuara.” “Kehampaan bukanlah kebetulan. Ia adalah tempat