Home arsitektur kota
“Kadang yang patah bukan sayapnya, melainkan arah pulangnya; dan kita belajar terbang lagi dengan peta yang digambar dari luka-luka yang
“Kadang yang kita kejar bukan orangnya, melainkan versi diri yang pernah kita janjikan di hadapan cermin—yang berani jujur, bertanggung jawab,
“Yang kita kejar sering hanya bayangan dari yang pernah hilang; yang kita peluk akhirnya adalah diri yang berani kembali pulang.”
“Kadang kamu dibenci, tapi diam-diam dicontoh.Tanpa bicara, kau bisa membuat gaduh nurani orang lain.Hiduplah tertata—bukan agar terlihat baik, melainkan agar
“Yang tumbuh paling dalam adalah yang tak pamer daun—ia menunggu angin, lalu berdiri teguh.” “Hidup bukan hanya tentang apa yang
“Kadang-kadang, diam bukan kekalahan. Diam adalah jeda yang memperkenalkan kita pada arah baru.” “Ada kalanya hidup tampak sepi dan tak