“Kadang, jawaban paling tajam adalah bekerja diam-diam, menata napas, lalu membuktikan dengan hasil.” . Lampu-lampu kota menyapu kaca mobil seperti
“Yang kita pegang adalah ikhtiar, yang kita lepaskan adalah hasil.Apa yang kita rawat, akan pulang sebagai buah.Apa yang kita abaikan,
“Kadang, suara paling tegas justru lahir dari diam yang berdaulat.Bukan karena menyerah, tapi karena sudah paham mana yang pantas dijawab,
“Ya Allah, lembutkanlah setiap jalan yang terasa terjal, pastikanlah yang masih ragu, dan jadikanlah yang tak mungkin sekadar cerita menjadi
“Kadang hidup terasa penuh ketika kita berhenti melampirkan diri pada yang fana,lalu menautkannya pada yang bermakna.” . “Jangan lampirkan dirimu
“Di kota yang tak pernah benar-benar tidur, para pekerja hotel belajar memaknai kerja keras bukan sekadar rutinitas—melainkan cara manusia mencintai