“Di gelap, cahayamu yang kecil mungkin lebih berarti daripada terangku.” . Pagi di Jakarta Selatan tidak pernah benar-benar pagi; ia
“Yang terburu-buru sering sampai duluan, tapi bukan selalu sampai di tempat yang benar.” . Hujan sore itu menempelkan bau aspal
“Kadang, kekuatan paling tajam bukan dari kata yang diucap, tapi dari diam yang disadari.” Di kota yang tak pernah benar-benar
“Cinta tak selalu berawal dari tatapan, kadang dari keheningan yang saling memahami.” . Pagi datang tanpa nama. Di ruang kerjanya
“Tidak semua yang kita genggam adalah milik kita; beberapa hanya menitip hikmah untuk kemudian kita kembalikan dengan doa yang baik.”
“Suatu hari nanti kamu akan takjub menyaksikan bagaimana Tuhan membalikkan keadaanmu dalam sekejap—hanya untuk menjawab doa-doa yang selama ini kamu