Home Creative Thinking Halaman 24
“Kadang otak kita terjebak dalam kotak rutinitas yang nyaman. Tapi justru di luar kotak itulah, kehidupan memberi kita arti yang
“Setiap manusia menyimpan retaknya sendiri, dan dari sanalah cahaya belajar untuk masuk. Hidup bukan tentang siapa yang sempurna, melainkan siapa
“Kadang-kadang, yang menyelamatkan kita bukanlah sepiring nasi, melainkan cara seseorang menaruhnya di tangan kita—tanpa syarat, tanpa pamrih.” . Pagi di
“Kadang hidup seperti hujan di kaca mobil: buram tapi tetap melaju. Yang membedakan kita adalah siapa yang berani menyalakan wiper—lagi
“Jangan menukar dirimu dengan tepuk tangan siapa pun;engkau bukan panggung, engkau adalah rumah.” . Di balik kaca gedung yang memantulkan
“Keinginan terbesar bukan selalu berwisata ke luar kota,melainkan pulang ke dalam diri—mendamaikan yang pecah, merapikan yang tinggal.” . Q4 2025