“Segelas kopi, sepotong malam; selebihnya keberanian untuk percaya esok tetap datang.” . Hujan turun di Jakarta seperti sumbu yang dipantik.		
		
	 
 	
		
	
		
		
			  “Ada waktunya kita berhenti berbicara, bukan karena kalah, melainkan karena sadar: sebagian telinga memang ditakdirkan tak mau mendengar.” “Bahagia		
		
	 
 	
		
	
		
		
			“Ada saatnya berhenti memberi hormat pada yang tak tahu cara menghargai;sebab batas bukanlah dinding kebencian, melainkan pagar untuk menjaga damai		
		
	 
 	
		
	
		
		
			“Kadang yang paling berharga bukan gedung yang menjulang, melainkan satu sikap kecil yang membuat manusia merasa ada.” . Jakarta, selepas		
		
	 
 	
		
	
		
		
			“Ada jam yang berdetak tanpa jarum, seperti hati yang tetap berjaga meski waktu tak lagi dihitung.” . Hujan Jakarta turun		
		
	 
 	
		
	
		
		
			“Di rimba beton, yang terkuat bukan yang tak menangis, melainkan yang tahu untuk siapa ia menangis.” . Di perempatan Salemba