Creative Thinking

Puisi puitis tentang berlayar meninggalkan cinta yang mengecewakan. Tentang keikhlasan, luka, dan kejujuran pada hati sendiri.

Jauh Sudah Aku Berlayar

Saatnya telah tibaDermagamu letih menambatkan tali cinta—Yang sekian lama mengombang-ambing jangkar relung sukmamu.Itu yang aku tahu.Itu yang aku rasakan…

Laki-laki Anak Cahaya

Jangan buang sampah sembaranganKarena aku, laki-laki anak cahaya ini — akan menaklukkanmu. . Aku,Laki-laki anak cahaya,Yang dulu kau buang seperti

Puisi reflektif tentang hidup, cinta, dan duka sebagai perjalanan batin yang tetap mengalir selama darah masih mengalir di tubuh dan jiwa kita.

Selama Darah Masih Mengalir di Tubuhku

Hidupku Kini saatnya Aku harus memutuskan untuk pergi Melangkah menjauh merangkai jutaan kata-kata ke depan Memahami situasi kekinian Tanpa niatan

Puisi reflektif tentang kerinduan mencinta setelah lama sendiri. Ungkapan hati yang rindu jatuh cinta lagi meski pernah patah dan tenggelam dalam sepi.

Aku ingin jatuh cinta

“Yang belum berani patah, tak akan tahu indahnya jatuh.” Aduh….!!!Betapa sulitnya menulis puisi cinta hari ini…Bukan karena tidak inginTapi karena

Selesai di Bali

In memoriam Joop Ave (wafat 5 Februari 2014) . Seperti dipaksa—kau berlaluWaktu telah memanggilmu,Tanpa tawar, tanpa aba-abaWujudmu luruh dalam senyapDitabur

Bali – Perspektif Diri di 2013 untuk memasuki 2014

Belajar dari pewayangan Bali, ada 4 karakter punakawan mewakili sikap miliaran manusia yang dirangkum ke dalam 4 gambaran umum yang