Jeffrey Wibisono V.
  • Home
  • Profile
  • Blogs
  • Support me and locals
Cerpen emosional tentang Wiryasena, pria yang tersesat dalam iri terhadap sahabatnya, Jayengrana. Perjalanan batin dari luka menuju penerimaan.

Bom Waktu di Dalam Diri

“Jangan biarkan iri menjadi kompor yang terus menyala di dapur batinmu. Api kecil yang dibiarkan, esok bisa jadi kebakaran.”“Kalau lidahmu
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   June 30, 2025
Baca kisah Brotoseno, seorang pria 64 tahun yang membuktikan bahwa usia bukanlah alasan untuk berhenti bermimpi. Cerita inspiratif ini akan menggugah hati Anda dan memotivasi untuk terus berkembang—di usia berapa pun Anda berada.

Selama Nafas Masih Ada

“Jangan biarkan angka membuatmu berhenti melangkah. Usia hanyalah bilangan, bukan batasan mimpi.”“Hidup tidak pernah terlambat, kecuali kamu berhenti mencoba.” .
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   June 30, 2025
Cerpen menyentuh tentang Sinta, istri yang bertahun-tahun menikah namun tak pernah ditawari suaminya membeli baju atau make-up.

Cinta Tanpa Tembang

“Cinta tak selalu bernyanyi. Kadang ia hanya duduk diam di sudut rumah, berharap ada yang menutup jendela kala hujan, tanpa
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   June 29, 2025
Cerpen emosional tentang Rama, GM hotel yang memilih diam karena bijak. Tenang bukan lemah, justru bukti kepemimpinan sejati. Kisah inspiratif dari dunia hospitality.

Tenang Itu Pilihan

“Tenang itu bukan ketiadaan suara, melainkan pilihan untuk tidak menambah bising yang tidak perlu.” “Ketika seseorang memilih untuk diam, bukan
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   June 29, 2025
Cerpen emosional tentang Gadhing, putra Werkudara, yang belajar menyuarakan kebenaran setelah lama terpenjara dalam diam.

Diam Jadi Penjara

“Kadang diam bukan pilihan bijak. Ia hanya cara lain untuk memenjara diri sendiri.”— nJawani “Ketika suaramu tersangkut di kerongkongan, napas
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   June 29, 2025
Cerpen emosional tentang Arimbi dan Bima, pasangan yang hampir kehilangan rumah tangga karena sikap dingin dan abai yang pelan-pelan melukai jiwa.

Rumah yang Tak Lagi Pulang

“Rumah bukan hanya tempat berteduh dari hujan; ia adalah tempat di mana hati diizinkan berhenti menjadi prajurit.” . Kita sering
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   June 28, 2025
  • «
  • 1
  • …
  • 72
  • 73
  • 74
  • 75
  • 76
  • 77
  • 78
  • …
  • 133
  • »

Search

My Recent Post

  • Orang-Orang yang Kita Tinggalkan untuk Tetap Waras
  • Orang Biasa yang Menyimpan Langit
  • Yang Jatuh Sendiri
  • Yang Kecil-Kecil yang Kita Lupa
  • Di Tahun Aku Memeluk Tenang
  • Jejak di Persimpangan
  • Bahagia Tanpa Tepuk Tangan
  • Di Meja yang Tak Lagi Kuinginkan
  • Romantisme Kota Malang: Manusia-Manusia yang Dirajut Hujan
  • Romantisme Kota Malang: Jeda yang Tak Pernah Kita Pelajari

Share To Your Circle

  • Support me and locals
  • Cart
  • My Account

Copyright © 2025 Jeffrey Wibisono V. . All rights reserved

back to top