Jeffrey Wibisono V.
  • Home
  • Profile
  • Blogs
  • Support me and locals
Cerpen filmis-logis bergaya Arswendo, napas Serat Centhini di kota Jakarta: Amongraga mencari rumah lewat langkah, orang-orang kecil, dan laku pulang yang pelan.

Jalan Pulang di Bawah Lampu Kota

“Manusia itu laku, bukan kata. Jalan adalah kitab; pulang adalah tafsir.” . Hujan awal Desember turun secermat penjahit tua, menyulam
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   August 15, 2025
Cerpen urban yang mengharubiru tentang kehilangan, harapan, dan keberanian membuka halaman baru. “Bab-bab terbaik masih ditulis” di jendela yang menghadap langit.

Bab-Bab Terbaik Masih Ditulis

“Hidup ini bukan perlombaan menutup bab, melainkan keberanian membuka halaman berikutnya—meski tangan masih gemetar oleh halaman yang barusan kita lewati.”
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   August 14, 2025
Cerita urban tentang tim hotel yang memadukan AI dan pitutur Jawa untuk menghidupkan kembali ritme kota—manusiawi, hangat, dan penuh jeda yang berarti.

Jeda 12 Menit di Kota yang Tak Pernah Tidur

“Teknologi yang paling canggih adalah yang membuat kita lebih manusia.” “Teknologi boleh melesat, tetapi hati yang lembut tetap kompas. Aja
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   August 14, 2025
Cerita urban tentang komunitas Gen Z yang menyulam bahasa gaul dengan pitutur Jawa—dari gaslighting hingga JOMO—menyalakan harapan di tengah hiruk-pikuk kota.

Kota Bernama “Urup”

“Bahasa hanyalah alat; niatlah yang mengarahkannya. Kata bisa melukai, kata bisa menyembuhkan. Pilihlah yang membuat hidupmu—dan hidup orang lain—menyala.” .
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   August 13, 2025
Cerpen urban bergaya Kompas Minggu tentang panggung kota, kerja kecil yang menggerakkan, dan pitutur Jawa: “ana dina ana rupa, ora obah ora mamah.” Mengharukan.

Rupa-Rupa Hari, Langkah-Langkah Berarti

“Ana dina ana rupa. Setiap hari datang dengan bentuknya sendiri; dan jika kita tak bergerak, kita tak akan makan. Hidup
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   August 13, 2025
Cerpen urban yang mengharubiru tentang Warung Urup: komunitas kecil yang menyalakan kota dengan empati, kolaborasi, dan kebiasaan belajar—penuh harap dan kejujuran.

Api Kecil di Bawah Beringin

“Bukan yang paling kuat yang bertahan, melainkan yang paling lentur; seperti air yang mencari celah, hati yang memilih empati, dan
  • Creative Thinking Creative Thinking
  •   August 13, 2025
  • «
  • 1
  • …
  • 43
  • 44
  • 45
  • 46
  • 47
  • 48
  • 49
  • …
  • 133
  • »

Search

My Recent Post

  • Orang Biasa yang Menyimpan Langit
  • Yang Jatuh Sendiri
  • Yang Kecil-Kecil yang Kita Lupa
  • Di Tahun Aku Memeluk Tenang
  • Jejak di Persimpangan
  • Bahagia Tanpa Tepuk Tangan
  • Di Meja yang Tak Lagi Kuinginkan
  • Romantisme Kota Malang: Manusia-Manusia yang Dirajut Hujan
  • Romantisme Kota Malang: Jeda yang Tak Pernah Kita Pelajari
  • Romantisme Kota Malang: Warisan yang Ingin Ditahan Waktu

Share To Your Circle

  • Support me and locals
  • Cart
  • My Account

Copyright © 2025 Jeffrey Wibisono V. . All rights reserved

back to top