Aneka Krupuknya Orang Bali
Hello teman-teman foodies dan gastronomi,
It is a surprise!!!
Kemarin sore, Sabtu 11 Juli 2020 saya finally menerima PO ini.
Saya menerima deliverynya langsung dari Wila yang punya IG @men.wilabali – Ia salah satu pekerja hotel yang menambah aktivitas berdagang makanan di masa pandemi COVID-19 ini
Saya pikir Urutan Goreng dan Krupuk yang saya beli ini rasanya bakal biasa-biasa saja. Yes, ini makanan otentik Bali berbahan baku daging, kulit dan lemak babi dan di produksi di area Denbantas Tabanan.
I put no expectation at all. Karena sudah sering makan yang serupa.
Ternyata…. 😋😋😋
Karena saya sudah lama kepingin Urutan Bali masa lalu yang warnanya hitam. Maka, yang pertama saya coba adalah Urutan-nya. Dan…. Terjadilah …..
Kok beda ini …. Isinya tetelan daging yang kenyol-kenyol dan bumbu base genep nya terasa seperti parutan kelapa. Di Urutan ini rasa jahenya kuat, ada pedes cabe dan pastinya lengkuas dan kencur. Enaknya Bali banget pokoknya. Sangat mirip bumbu Babi Guling yang otentik kesukaan orang lokal Bali.
Ini pertama kali saya makan urutan yang isi daging dengan rasa tajam ini. Saya suka sekali…. Sensasi rasa yang cocok dipadu dengan dengan nasi putih dan lalap mentimun.
Sekali lagi yang saya anggap biasa adalah Krupuk babinya.
Sekitar lebih dari satu jam, setelah mencoba Urutan baru saya teringat dan beranjak untuk mencicip Be Barak. Poinnya disini saya sudah kadung early dinner dengan Uratan surprise tadi.
Untuk saya bahan baku Be Barak ini semacam bacon. Bahan nya “powdered” lemak babi dengan bumbu merah dan digoreng sampai garing dengan tingkat renyahnya krupuk.
E…eh…. Enak loh ini ternyata. Krenyesssss…. Uummhhh…. Rasanya persis krupuk samcam Rejeki yang terkenal itu.
Selesai mengunyah dan menelan Be Barak, saya menetralkan mulut saya saya terlebih dahulu.
Segera saya hendel si Krupuk Kulit Bali. Plastik packagingnya kualitas tinggi dengan zip-locked.
Begitu si Krupuk Babi ini saya gigit krek garing renyah padat, rasa asin gurih aroma bawang putih. So flavourful dan saya PUAS!
Beneran enak. Ndak bisa dibandingkan dengan rambak yang kopong itu.
Dan biaya yang saya keluarkan adalah 100K + 85K + 60K = 245K
Baru saya realize dari jumlah itu, delivery system Men Wila adalah free ongkir sampai radius 35 Km. So generous.
Akhirnya…. Apa pengalaman akgir pekan teman-teman?
Please enjoy yours.
Bali, 12 Juli 2020
Jeffrey Wibisono V. @namakubrandku