Selama Darah Masih Mengalir

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Dream Mimpi
Dream Mimpi

Hidupku
Kini saatnya
Aku harus memutuskan untuk pergi
Melangkah menjauh merangkai jutaan kata-kata ke depan
Memahami situasi kekinian
Tanpa niatan balik menyakiti
Ada rasa jengah
Ada rasa khawatir
Ada rasa kehilangan
Tetapi
Ketika tidak ada lagi alasan untuk bertahan
Saat itulah kaki-kaki ini melaju pasti
Menghidupkan impian yang hidup
Mewujudkannya
Dalam hitungan Detik Menit Jam
Dalam hitungan Hari Bulan Tahun
Bersama aliran darah di tubuhku
Selama darah mengalir di tubuhku

 

Cintaku
Apa kabar cinta?
Bagaimana mungkin dibilang begitu mudah
Tidak mungkin pula dibilang selalu indah
Saat ini semua cintaku terbang melayang bermain di awang-awang
Pernah mencintai
Pernah dicintai
Pernah saling mencintai
Gejolak hati
Datang dan pergi silih berganti
Masih ada cinta kasih di dalam helaan nafasku
Selama darah masih mengalir di tubuhku

 

Dukaku
Perjalananmu bersamaku adalah sepanjang usiaku
Begitu banyak rahasia  dan cukup menjadi masa lalu
Biarlah tidak usah diungkap
Biarlah tersimpan di benak
Biarlah keluar mengalir bersama air mata kemudian hilang terhapus jemari tangan yang mengusapnya
Biarlah lenyap bersama hembusan nafas diantara helaannya yang tak berwujud tak berwarna
Duka adalah palu gadaku
Duka adalah pembentukku
Duka adalah pelajaran hidupku
Duka adalah sumber kekuatanku
Duka adalah geliat gelinjang hariku
Selama darah masih mengalir di tubuhku

 

Hidupku
Sepanjang aliran darahku seumur hidupku
Aku telah mendapatkan banyak kepercayaan
Aku telah menjalani banyak kebahagiaan
Aku telah banyak melakukan kesalahan
Aku telah mengalami berjuta kekecewaan
Aku pernah remuk redam
Aku bersyukur atas semua pelajaran hidup itu
Selama darah masih mengalir di tubuhku

 

 

 

Bali, 24 September 2014
By Jeffrey Wibisono V.[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

One Comment

  1. Sahabat…ketika kau jatuh, sesungguhnya disitulah hidup mu bertumbuh, disitulah kehidupan baru di mulai kembali..disitulah kesempatan Tuhan membentuk kita…untuk dihadapkan pada sebuah keberhasilan dan cerita indah di masa depan….

    Good luck, langkahkan terus kaki mu dengan tetap berharap pada Nya sang pencipta

    GOD BLESS U….

Leave a Reply